Megawati dan Jokowi Gelar Pertemuan, Hasto Kristiyanto: Tak ada Kaitannya dengan Deklarasi Anies Baswedan

- 9 Oktober 2022, 17:57 WIB
Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah dugaan pertemuan Megawati dan Jokowi karena pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024.
Sekretaris DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto membantah dugaan pertemuan Megawati dan Jokowi karena pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres dalam Pemilu 2024. /ANTARA/HO-PDI Perjuangan

PR DEPOK - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dikabarkan telah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Batutulis, Bogor Jawa Barat pada Sabtu, 8 Oktober 2022. 

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pun akhirnya mengungkapkan tujuan pertemuan antara Megawati dan Jokowi tersebut.

Dalam keterangannya, Hasto membantah dugaan bahwa pertemuan tersebut membahas soal pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) oleh Partai NasDem. 

Baca Juga: Anies dan Ganjar Didekralarasikan Lebih Dulu Jadi Capres 2024, Puan Maharani: Ya Monggo-monggo Saja

Pernyataan itu disampaikan olehnya setelah menghadiri acara 'HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan dan Desain Masa Depan TNI' di Kantor  DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat pada Minggu, 9 Oktober 2022. 

"Tidak ada kaitannya dengan itu," kata Hasto Kristiyanto seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Dia lalu menyatakan bahwa pertemuan Megawati dan Jokowi tersebut memang direncanakan secara periodik, dan tak hanya dilakukan sekali, melainkan sering baik di Istana Merdeka maupun di Batutulis. 

Baca Juga: Akses Link eform.bri.co.id untuk Cek BLT UMKM atau BPUM 2022 Secara Online

Menurutnya, pertemuan dilakukan di Batutulis lantaran daerah itu mempunyai alasan historis, yakni lokasi di mana Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta. 

"Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," ujarnya. 

Hasto lantas menjelaskan bahwa salah satu yang dibahas dalam pertemuan kedua tokoh besar itu adalah terkait kepemimpinan nasional. 

Baca Juga: Spoiler Little Women Episode Terakhir Tayang Malam Ini: Hwa Young Masih Hidup, Oh In Joo Bebas dari Penjara?

Dengan populasi yang besar, menurutnya Indonesia perlu satu pemimpin dengan rekam jejak kepemimpinan yang baik, sehingga hal itu juga dibahas dalam pertemuan di Batutulis. 

"Ini dilakukan bagi masa depan bangsa dan negara. Demi kesinambungan kepemimpinan sejak Bung Karno, kemudian Ibu Mega, Pak Jokowi serta kepemimpinan yang akan datang," tutur Hasto menambahkan. 

Kemudian terkait usungan capres dan cawapres dari PDI Perjuangan, Hasto menuturkan bahwa hal itu merupakan kewenangan Megawati. 

Sebab menurutnya PDI Perjuangan akan tetap disiplin menunggu arahan dari Megawati terkait capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 mendatang. 

Baca Juga: Kunjungi Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Penerima BLT BBM 2022 Online

Selain itu, ia juga mengaku PDI Perjuangan tak ingin terburu-buru menetapkan dan mendeklarasikan bakal capres demi pengaruh ekor jas (coattail effect).

Seperti halnya banyak orang, Hasto juga tampak penasaran dan mengaku sempat bertanya soal bakal capres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. 

Namun menanggapi pertanyaan itu, Megawati enggan membocorkannya dan meminta sekretaris PDI Perjuangan tersebut untuk bersabar. 

Baca Juga: Tak Ingin Semakin Terdesak, Rusia Tunjuk Jenderal Baru untuk Pimpin Perang Melawan Ukraina

"Saya tanyakan ke Ibu Mega, bagaimana pencapresan? Ibu Mega hanya jawab 'sabar saja, tunggu saatnya'," ucapnya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x