Network
PR DEPOK - Belakangan ini isu teriaknya sejumlah pelanggan PLN yang mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang kian membengkak menjadi perhatian publik.
Beberapa pelanggan merasa tagihan listrik melonjak lebih besar dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Pihak PT PLN (Persero) sebelumnya sudah menjelaskan bahwa bencana pandemi corona menjadi penyebab utama tagihan listrik pelanggan naik, pasalnya konsumsi listrik rumah tangga harian mengalami kenaikan drastis pada masa Work Form Home (WFH).
Baca Juga: Kasus DBD di Tasikmalaya Tembus Angka 500, Diprediksi Sentuh 1.000 Akhir Tahun
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akan meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memeriksa kesiapan sistem di PT PLN (Persero) terkait dengan banyaknya aduan masyarakat soal lonjakan tagihan listrik pada awal Juni ini.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Maritim dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan pihaknya akan meminta data pelanggan yang dijadikan sampel dari sistem PLN dan akan meminta BSSN untuk memeriksa sistem PLN.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan dan konsistensi sistem valuasi tagihan di PLN.
"Tim juga berencana untuk melakukan survei lapangan langsung ke rumah pelanggan yang melakukan pengaduan dan menjadi sampel," katanya.
Baca Juga: Manchester City Gilas Arsenal dengan Skor 3-0 Usai David Luiz Diganjar Kartu Merah
