PR DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan ada 99 balita meninggal dunia di Indonesia akibat gagal ginjal akut.
Dari hasil pemeriksaan medis pada 99 balita itu, ditemukan adanya kandungan zat kimia berbahaya yang merusak ginjal.
"Intinya memang sudah ada 99 balita yang meninggal. Dari 99 balita itu kita periksa ada kandungan zat kimia berbahaya di dalamnya,” ujar Menkes dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Baca Juga: Selalu Jadi Pusat Perhatian, 4 Zodiak Ini Terlihat Paling Modis
Budi Gunadi mengatakan, dalam pemeriksaan ada tiga zat kimia yang ditemukan, yakni ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
“Kita ambil darahnya, kita periksa, kita lihat, ada bahan-bahan kimia berbahaya yang merusak ginjal," sambungnya.
Menurut Menkes, pihaknya sudah mendatangi rumah keluarga balita yang meninggal tersebut, dan meminta obat-obatan yang diminum.
Baca Juga: Ada Perbedaan Status BSU pada Laman BPJS Ketenagakerjaan dan SiapKerja, Ini Penjelasan Kemnaker
Akhirnya diketahui bahwa obat-obat yang diminum tersebut ternyata mengandung bahan-bahan kimia berbahaya.