Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Sudah Ditemukan, Indonesia Datangkan 200 Vial Obat Fomepizole

- 22 Oktober 2022, 17:45 WIB
ILUSTRASI - Indonesia mendatangkan 200 vial obat Fomepizole untuk pasien gagal ginjal akut pada anak usai penyebabnya diketahui.
ILUSTRASI - Indonesia mendatangkan 200 vial obat Fomepizole untuk pasien gagal ginjal akut pada anak usai penyebabnya diketahui. /ANTARA/

PR DEPOK – Penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia masih terus diupayakan penangannya oleh pemerintah.

Misteri penyebab gagal ginjal akut pada anak pun telah terpecahkan.

Menteri Kesehatan RI, Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa gagal ginjal akut pada anak atau Acute Kidney Injury (AKI) telah berhasil diungkap penyebabnya.

Usai dilakukan penelitian, pihaknya menemukan bahwa patogen yang menjadi cemaran obat sirup tersebut adalah Etilen Glikol, Dietilen Glikol (DEG), dan Etilen Butil ether (EGBE).

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Sedang Cair? Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama Penerima BLT Rp750.000

Berdasarkan hasil penelitian patogen pada pemeriksaan PCR dan metagenomik, diketahui bahwa gagal ginjal akut pada anak disebabkan oleh senyawa kimia tersebut.

“Jika senyawa kimia itu masuk dalam metabolisme manusia, itu mengubah senyawa kimia tadi jadi asam oksalat. Itu berbahaya, kalau asam oksalat masuk ginjal, bisa jadi kalsium oksalat seperti kristal kecil yang tajam merusak ginjal anak,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah RI akan mendatangkan 2022 vial obat fomepizole injeksi ke Indonesia.

Baca Juga: Cara Cek Penerima BPNT 2022, Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan hingga Rp2,4 Juta

“Obatnya memang Indonesia tidak punya. Kemarin didatangkan dari Singapura, saya baru kontak rekan saya Menteri Kesehatan Singapura dan Australia, karena yang paling dekat,” katanya.

Obat tersebut akan diberikan kepada 69 pasien gangguan ginjal akut di Indonesia.

Vial Fomepizole injeksi diperuntukkan bagi satu pasien per vial dengan dosis 1,5 gram atau per 1,5 mil.

Baca Juga: 7 Metode Alami untuk Memanjangkan Rambut dengan Cepat, Salah Satunya Jangan Terlalu Sering Keramas

“Satu orang satu vail, ada beberapa kali injeksi tapi bisa cukup satu vail. Supaya cepat kita datangkan dulu. Kalau ada, bisa didatangkan malam ini juga sehingga bisa segera didistribusikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menkes pun memastikan kelayakan obat tersebut karena sudah diuji coba sebelumnya.

“Jadi obat ini efektif. Sekarang Indonesia mendatangkan lebih banyak lagi untuk pasien yang sekarang, karena penyebabnya sudah diketahui,” katanya.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler The Golden Spoon Episode 10 Sub Indo: Lee Seung Chun Berhasil Jadi CEO Dosin!

Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat dan tenaga kesehatan untuk berperan aktif terkait maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Kalau punya putra atau putri yang umurnya 15 tahun ke bawah, betul-betul dijaga, diwaspadai. Kalau ada gejala-gejala, segera hubungi tenaga kesehatan setempat,” ujar Muhadjir pada Jumat, 21 Oktober 2022 seperti dikutip dari PMJ News.

Untuk mencegah kepanikan di masyarakat, bisa dilakukan dengan penyisiran di tiap daerah untuk penyuluhan atau menginformasikan kepada orang tua yang memiliki anak di bawah usia 16 tahun.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah