Network
PR DEPOK – Angin puting beliung menerjang wilayah Sidoarjo pada Minggu, 23 Oktober 2022 sore.
Sejumlah rumah dan bangun rusak akibat angin puting beliung yang cukup dahsyat tersebut.
Salah seorang pekerja di Perumahan KNV Sidoarjo, Suhendra mengatakan bahwa angin puting beliung di Sidoarjo berlangsung sangat cepat.
"Kejadiannya pada Ahad petang, sekitar seperempat jam saja," ucap Suhandra seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Industri Farmasi Dilarang Gunakan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol untuk Bahan Baku Obat Sirup
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Dwijo Prawito di Sidoarjo mengatakan bahwa, kerusakan akibat angin puting beliung yang terdata, yakni di Perumahan Citra Garden, Kahuripan Nirwan Village (KNV) dan juga di kawasan Aloha Sidoarjo.
"Anggota kami terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan di antaranya memberikan terpal," ujarnya.
Selain merusak rumah, angin puting beliung menumbangkan puluhan pohon di wilayah Sidoarjo.
Baca Juga: 4 Fakta Pencairan BSU Tahap 6 , Termasuk Kriteria Pekerja yang Berhak Mendapat BLT Subsidi Upah
"Akibatnya, ada beberapa korban di antaranya mobil yang tengah diparkir," kata Diwo Prawito.
Lalu, beberapa bagian bangunan sekolah di wilayah Buduran Sidoarjo juga mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada aktivitas belajar mengajar pada saat peristiwa berlangsung.
Sementara itu, tercatat sekitar 291 rumah dan bangunan yang terdapat di empat desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa timur, rusak karena diterjang angin puting beliung.
Baca Juga: Usai Identitas Tersebar, Pelaku Pembunuhan Anak di Cimahi Berhasil DItangkap Polisi
Dwijo Prawito menjelaskan berdasarkan data resmi yang diterima BPBD, ratusan rumah dan bangunan rusak diterjang angin puting beliung di empat desa masing-masing Desa Sidokepung, Desa Entalsewu Kecamatan Buduran, Desa Tanjungsari Kecamatan Taman dan Desa Jati, Kecamatan Sidoarjo.
"Data kerusakan Desa Sidokepung total 268 rumah dan 57 kamar kos," tutur Dwijo Prawito.
Lebih lanjut, Kepala BPBD merincikan lokasi rumah yang rusak di desa tersebut, yakni RT.16 RW.04 sebanyak 10 rumah, RT.12 RW 06 sebanyak 12 rumah, RT. 22 RW.06 sebanyak 19 rumah dan 14 kamar kos, dan RT.23 RW.06 sebanyak 54 rumah dan 30 kamar kos.
Baca Juga: Cara Cek Keamanan Kosmetik Lewat Laman Resmi BPOM, Hindari Produk Penyebab Kanker
Lalu, RT.24 RW.06 sebanyak 54 rumah dan 4 kamar kos, RT.25 RW.06 sebanyak 30 rumah dan 9 kamar kos, RT.26 RW.06 sebanyak 19 rumah, RT.40 RW.07 sebanyak 50 rumah dan RT.46 RW.06 sebanyak 20 rumah.
Sedangkan Desa Entalsewu mencakup RT 17 RW 05 sebanyak 12 rumah, RT 14 RW 04 sebanyak 5 rumah, RT 13 RW 04 sebanyak 4 rumah.***
