Jelang Pilkada Solo, Elektabilitas Gibran Rakabuming Kian Melesat

- 24 Juni 2020, 18:34 WIB
POTRET Gibran Rakabuming yang memutuskan untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.*
POTRET Gibran Rakabuming yang memutuskan untuk maju dalam Pilkada Solo 2020.* /Antara/

PR DEPOK - Pilkada serentak akan segera bergulir pada 9 Desember 2020 mendatang. Salah satu wilayah yang akan mengadakan Pilkada adalah Kota Solo yang menjadi asal daerah Presiden Joko Widodo.

Dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota, tentunya warga Kota Solo tidak sabar menunggu siapa saja yang akan bertarung dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu.

Salah satu calon yang menarik perhatian pada Pilkada Solo tahun ini adalah  Gibran Rakabuming Raka. Elektabiltas putra Presiden Joko Widodo tersebut sebagai bakal calon Wali kota Solo dalam Pilkada 2020 menunjukkan tren yang terus meningkat.

Sebaliknya, kompetitor Gibran yang meraih rekomendasi dari DPP PDIP, yakni Ahmad Purnomo yang juga petahana yang kini menjabat sebagai wakil wali kota Solo, justru semakin menurun.

Baca Juga: 58 Persen Daerah di Seluruh Indonesia Sudah Masuk Kategori Risiko Rendah Penularan Virus Corona 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI, dari hasil survei yang dilakukan ketiga kalinya dalam Solo Raya Pooling pada bulan Juni 2020 ini, Gibran mendapat suara hingga 55 persen, sementara Purnomo hanya 36 persen.

Padahal dalam dua survei sebelumnya Juni 2019, Purnomo unggul dengan elektabilitas 38 persen dan Gibran tertinggal jauh yakni hanya 3 persen.

Sedangkan pada Januari 2020, Purnomo masih menang tipis dengan suara 46 persen dan Gibran mendapat 40 persen.

“Tren elektabilitas Gibran tumbuh dengan cepat antara Juni 2019 ke Januari 2020 dan berlanjut meningkat hingga Juni 2020," ujar peneliti Solo Raya Polling, Suwardi.

Baca Juga: 3 Anggota Keluarga Tewas Diduga Tersengat Listrik Sebelum Tenggelam di Kolam Renang Belakang Rumah 

Sedangkan tren Purnomo tumbuh sedikit lebih tinggi antara Juni 2019 ke Januari 2020. Namun, cenderung menurun lebih rendah di Juni 2020.

Bukan hanya itu, rencana pengunduran diri Purnomo dari bakal calon Wali Kota justru membuat keterpilihannya terus merosot.

"Catatan lapangan dari temen-temen yang diterjunkan, Pak Purnomo dipersepsikan oleh masyarakat, bahwa ia kurang turun ke masyarakat," kata Suwardi.

Dalam survei ketiga kalinya ini, Solo Raya Pooling menerjunkan 15 pencacah ke 126 titik lokasi survei (TSL) dengan 1.098 responden.

Baca Juga: Skema Baru UTBK 2020 Digelar Dua Gelombang, Berikut Ketentuan bagi Peserta Ujian 

Margin of error dari hasil survei tersebut sekira 3,5 persen dan tingkat signifikasi 95 persen.

Pelaksanaan survei dilakukan selama satu minggu mulai dari 14 Juni hingga 20 Juni 2020.

Riset tidak hanya dilakukan ke politik personal semata, namun juga persepsi hubungan harmoni dari bakal calon Gibran dan struktural DPC PDI-P Solo, pendapat publik, serta waktu pelaksanaan Pilkada 9 Desember juga menjadi objek riset.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x