Update Kasus Gagal Ginjal Akut Ratusan Anak Meninggal, Polisi Ungkap Kemungkinan Baru

- 30 November 2022, 15:06 WIB
Ilustrasi gangguan ginjal akut.
Ilustrasi gangguan ginjal akut. /Freepik/brgfx

PR DEPOK - Diduga ada sejumlah perusahaan-perusahaan farmasi lain yang terlibat dalam kasus gagal ginjal akut.

Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, menyampaikan adanya kemungkinan itu.

Terkait kasus yang sempat menghebohkan itu, menyebabkan ratusan anak-anak meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal akut.

"Ada perusahaan-perusahaan lain yang sedang kita lengkapi alat buktinya," kata Dittipider Brigjen Pipit Rismanto.

Baca Juga: BPOM Umumkan Dua Perusahaan yang Jadi Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara detail perusahaan-perusahaan yang dimaksud atau yang terlibat dalam kasus tersebut.

Dia hanya memastikan akan mengumumkan bila telah mengantongi unsur pidana-nya, terang Pipit Rismanto, pada Selasa 29 November 2022.

"Sementara ada beberapa perusahaan yang sedang kita dalami, nanti kita umumkan," ujarnya.

"Tidak bisa disebutkan sekarang kalau belum pasti. Nanti dilakukan gelar perkara dulu," katanya lagi,  dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News..

Baca Juga: Polisi Berencana Bakal Periksa Pejabat BPOM dalam Upaya Usut Tuntas Kasus Gagal Ginjal Akut

Sebelumnya, Bareskrim Polri menetapkan pemilik dari CV Samudera Chemical yang berinisial E sebagai tersangka dalam kasus gagal ginjal akut.

“Iya (tersangka). Kita kan sudah dilakukan gelar perkara untuk ditingkat-kan menjadi tersangka,” tutur Pipit Rismanto.

Inisial E disebut sudah ditersangkakan bersamaan dengan penyidikan ketika perusahaan CV Samudera Chemical.

"Ya kita gelar perkaranya bersamaan menaikkan penyidikan dan langsung menetapkan tersangka,” katanya tegas. ***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x