Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol, Karyawan Metro TV Hilang Kabar Dua Hari

- 10 Juli 2020, 18:51 WIB
Mayat di pinggir tol JORR Jakarta Selatan adalah editor Metro TV Yodi Prabowo.*
Mayat di pinggir tol JORR Jakarta Selatan adalah editor Metro TV Yodi Prabowo.* //PMJ News/Ist

PR DEPOK - Sebelum ditemukan tidak bernyawa di pinggir tol JORR, Jalan Raya Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan karyawan Metro TV Yodi Prabowo (26) sempat hilang selama dua hari.

"Dari hari Rabu tidak ada kontak, berarti dua hari," kata Pimpinan Redaksi Metro TV Arief Soeditomo seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara Jumat, 10 Juli 2020.

Yodi merupakan karyawan Metro TV bekerja sebagai editor, jenazahnya ditemukan oleh warga menjelang salat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.

Baca Juga: Karyawan Metro TV Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Tol dengan Sebilah Pisau

Arief mengaku belum mendapat keterangan lebih lanjut terkait kabar hilangnya Yodi Prabowo selama dua hari terakhir.

"Saya baru bisa ngomong itu saja, saya belum dapat keterangan apapun," ujar Arief.

Segenap karyawan dan kru Metro TV berduka atas kehilangan Yodi Prabowo, serta mengutuk apabila ada pihak-pihak yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: John Bolton Blak-Blakan Soal Donald Trump: Dia Iri kepada Xi Jinping dan Vladimir Putin

Arief berharap pihak Kepolisian dapat segera menemukan pelaku ataupun pihak-pihak yang bertanggungjawab atas meninggalnya Yodi Prabowo.

"Kami mengutuk siapapun melakukan ini, dan kita meminta polisi segera menuntaskan kasus ini dan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku dan meminta semua yang bertanggung jawab atas tewasnya Yodi sebagai sebuah hal yang harus dipertanggungjawabkan sampai ke tingkat pengadilan," tutur Arief.

Sementara itu di lokasi kejadian, Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Baca Juga: Cek Fakta: Menpan-RB Dikabarkan Akan Pecat PNS secara Besar-Besaran

Kelima saksi adalah empat orang warga dan ketua RT setempat yang menemukan sepeda motor korban serta jenazah korban.

Kronologi temuan jenazah Yodi berawal dari temuan sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC.

Sepeda motor tersebut ditemukan oleh empat warga pada Rabu, 8 Juli 2020 terparkir di warung bensin dalam keadaan mesin sudah dingin dan tidak terlihat pemilik sepeda motor.

Baca Juga: 305 Anak Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Asal Prancis Akan Jalani Rehabiltasi

Keempat warga tersebut, Suku Prehono, Bram Aditiya, Suliyono dan Sumardodo, lalu memanggil Arifin selaku Ketua RT 08/RW 01 Ulujami, meminta untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan untuk membawa motor tersebut.

Sehari setelah temuan sepeda motor itu, pada Jumat, 10 Juli 2020 sekitar pukul 11.00 WIB, Ketua RT 08 diberitahukan oleh tiga anak kecil ada sesosok mayat laki-laki tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR.

Ketiga anak kecil tersebut menemukan mayat saat sedang bermain layangan di sekitar lokasi.

Baca Juga: Gaji Tak Layak Masih Jadi Persoalan, DPR Minta Kemendikbud Prioritaskan Masalah Guru Honorer

Mendapat laporan tersebut, Arfin lalu memeriksa lokasi untuk memastikan.

Setelah dipastikan benar adalah mayat, Arifin lalu menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk ditindaklanjuti.

Di lokasi kejadian petugas menemukan barang bukti berupa, dompet, KTP, NPWP, kartu ATM Mandiri atas nama korban.

Baca Juga: BUMN Tengah Hadapi Potensi Krisis Lebih Besar, Fadli Zon: Itu Akibat Kesalahan Pemerintah

Lalu sepeda motor jenis Honda Beat warna putih dengan nomor B 6750 WHC, tiga STNK serta uang sebesar Rp40.000.

Polisi juga mengamankan barang bukti lainnya berupa helm, jaket, dan tas milik korban.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x