Polisi Temukan Bukti Baru Terkait Kematian Misterius Editor Metro TV Yodi Prabowo

- 12 Juli 2020, 15:14 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.*
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Juli 2020.* /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR DEPOK - Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus dugaan pembunuhan salah satu editor video Metro TV, Yodi Prabowo (26).

Dalam penemuan bukti terbaru, polisi menyebut terdapat luka lebam di tubuh korban.

"Dari hasil otopsi korban, ada dugaan korban sebelumnya dianiaya terlebih dahulu," ujar Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, Jakarta Minggu, 12 Juli 2020 seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.

Baca Juga: Polres Cimahi Temukan Ladang Ganja Seluas 1 Hektare, Kapolres Angkat Bicara

Menurut Irwan, luka lebam yang dialami korban juga diduga disebabkan oleh benturan benda tumpul.

Ia menyebut bekas luka lebam tersebut ditemukan di tengkuk sebelah kiri.

"Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam," ucap Irwan.

Baca Juga: Dinda Hauw dan Rey Mbayang Saling Komentar soal Urusan Ranjang, Warganet: Bukan 'Uwu' tapi Cringe!

Seperti diberitakan sebelumnya, diketahui seorang mayat laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah laki-laki itu merupakan salah satu Editor stasiun TV yakni Metro TV bernama Yodi Prabowo.

Terkait hal tersebut, pihak manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian Yodi Prabowo.

Baca Juga: Dinda Hauw Akui Tak Bisa Masak Nasi dan Mi, Netizen Buatkan Tutorialnya

"Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku," kata Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.

Dalam laporannya, Yusri juga mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk di bagian leher dan dada korban.

Selain itu, pria yang menjabat sebagai editor di salah satu stasiun televisi swasta itu juga diduga mengalami pukulan benda tumpul pada bagian leher.

Baca Juga: Pasien Terparah Virus Corona Sembuh, Habiskan Dana hingga Rp 2,9 Miliar

"Dari hasil autopsi ditemukan luka bekas tusukan di leher dan dada, itu yang paling utama. Dan kita juga menemukan adanya luka bekas pukulan senjata tumpul pada bagian leher," tuturnya.

Selain itu, saat jenazah Yudi ditemukan, Yusri mengatakan bahwa jenazah mulai membusuk.

"Dilihat dari kondisi jenazah yang ada diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP (tempat kejadian perkara, red) ya, karena ditemukan pembusukan lanjut ya," ujar Yusri sebagaimana dikutip dari RRI Sabtu, 11 Juli 2020.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x