“Tidak pernah, Yang Mulia,” katanya.
Terkait kesaksian Putri Candrawathi, terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E pun memberikan tanggapannya.
Bharada E menyebutkan, kesaksian Putri Candrawathi tidak sesuai atau mungkin yang bersangkutan lupa.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius, Pisces, dan Capricorn, 13 Desember 2022: Urusan Lancar dan Menguntungkan
“Pada saat itu saya diajak oleh Ibu PC sendiri dan di mobil satunya ada Bang Matius serta almarhum Yosua, juga serta anaknya beliau itu kami ke arah jalan Kemang Yang Mulia. Muter-muter jalan Kemang sampai akhirnya kita balik lagi ke arah jalan Bangka ke rumah Bangka Yang Mulia, dan disana datang Koh Elben dan Pak FS. Untuk ajudan yang disuruh standby di dalam rumah itu cuma dua orang Yang Mulia, yaitu almarhum dan Matius,” ujar Bharada E seperti dikutip dari Antara.
“Daripada itu baik ajudan dan ART itu kami disuruh menunggu di pagar di luar yang di samping. Dan karena pada saat itu saya yang ada di luar, saya lihat sendiri untuk perempuan keluar dari rumah Yang Mulia. Menangis,” katanya menambahkan.
Bharada E juga menyinggung soal CCTV di TKP agar bisa terlihat kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga: India dan China Berselisih di Perbatasan Himalaya, Sebabkan Cedera pada Pasukan dari Kedua Negara
Pasalnya ia menilai Putri Candrawathi telah memberikan kesaksian yang tidak benar.
“Seandainya CCTV lantai dua dan lantai tiga rumah Saguling serta jalan Bangka itu ada, mungkin semuanya akan lebih terang dan ibu mungkin tidak akan berani bohong di depan pengadilan mungkin,” kata Bharada E.***