Dilanjut 1 kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 15mm dan 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10 mm, lama gempa 25 hingga 65 detik.
Sementara itu, saat letusan/erupsi terjadi di Gunung Semeru tinggi kolom teramati sekitar 1000 m di atas puncak dan 4678 m di atas permukaan laut.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Terbaru Hari Ibu 2022, Bagikan ke Media Sosialmu
Untuk kolom abu dari Gunung Semeru teramati berwarna cokelat dengan intensitas tebal ke arah utara.
Dengan laporan di atas maka masyarakat yang tinggal dekat kaki Gunung Semeru diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Seperti di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat karena adanya potensi banjir lahar.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu, 17 Desember 2022: Ada Bikin Laper hingga Insert Spesial
Gunung Semeru saat ini masih berstatus Level III (Siaga), tapi masyarakat diharapkan untuk terus waspada mengingat Gunung Semeru sempat naik ke Level IV (Awas) pada 4 Desember 2022.***