PR DEPOK - Badan Pengelola Geopark Meratus menindaklanjuti penemuan benda-benda Arkeologi di kawasan taman bumi, untuk memperkuat khasanah sosial dan budaya di Pegunungan Meratus.
Wakil Ketua BP ( Badan Pengelola) Nurul Fajar Desira, mengatakan penelitian arkeologi itu akan dilakukan tahun 2023 di Desa Pa’au di kawasan waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar dan Gua Liang Bangkai di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
"Tahun depan kami akan melakukan penelitian untuk benda-benda arkeolog yang ditemukan di lokasi," kata Fajar dalam Webinar Pengembangan Geopark Meratus sebagai destinasi wisata.
Baca Juga: Dana Bansos 2023 Siap Cair! Berikut Daftar Bansosnya yang Bakal Disalurkan untuk Tahun Depan
"Hasil penelitian akan memperkaya Khasanah Geopark Meratus kedepannya, dan perlu disebarluaskan ke masyarakat nasional dan Internasional,” jelasnya pada hari Selasa.
Desa Pa’au, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar ditemukan beberapa benda yang diduga adalah peninggalan purbakala berupa gelang dan kapak.
Di Kawasan Waduk Riam Kanan ditemukan Kapak batu di Pulau Sirang.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Natal dalam Bahasa Inggris: Cocok untuk Dikirim ke Sahabat, Pacar dan Keluarga
Sedangkan Gua Liang Bangkai, Kabupaten Tanah Bumbu ditemukan lukisan yang dibuat oleh manusia purba dan fosil tulang belulang manusia purba.