Baca Juga: Catherine Wilson Diamankan Atas Dugaan Kepemilikan Sabu, sang Manajer Angkat Bicara
Sehingga menurutnya, PAN mengamankan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama antara partainya dan PDIP, yang juga menaati azas dan proses pencalonannya itu sendiri.
DPC PDIP Kota Surakarta awalnya yang memunculkan nama pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa (Puguh), disepakati.
Namun, dinamika politik yang ada di internal dan berimbas ke eksternal akhirnya memberikan pemikiran-pemikiran berubah sesuai situasi yang signifikan, di mana pada akhirnya yang mendapat rekomendasi pasangan Gibran-Teguh.
Hal tersebut, kata Dedi, tidak akan melepas koalisi PAN-PDIP untuk mendukung dan memenangkan pasangan Gibran dan Teguh pada Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Sayangkan Keterangan Palsu Pacar Yodi Prabowo, Polisi Menduga Kematiannya Terjadi di Tempat Lain
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Tengah Umar Hasyim mengatakan dirinya hadir di Solo untuk memenuhi undangan dari DPD PAN Surakarta menjelang Pilkada 2020 Surakarta.
Menurut Umar Hasyim Pilkada Surakarta ini, petanya sudah sangat jelas setelah DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada bakal calon pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.
"Hal ini, kami selaku kader PAN mengingatkan DPD yang melakukan pendekatan dengan partai pengusung utama, yakni PDIP, yang hasilnya segera dirapatkan pleno yang diperluas dengan mengundang DPW PAN Jateng untuk menetapkan langkah politik," kata Umar yang dikutip dari Antara.
Menurut dia, dari hasil rapat pleno bersama DPW kemudian dibawa ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan (SK), hal ini, mekanisme yang berlaku di PAN.