Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sebagai pengelola bioskop tentu pihaknya sangat memperhatikan keselamatan penonton. Jika dirasa sudah siap untuk kembali beroperasi maka pihaknya akan melakukan hal itu.
Adapun alasan lainnya CGV mendukung keputusan yang ditempuh pemerintah untuk menunda pembukaan bioskop yakni karena banyak rumah produksi juga yang belum siap untuk memutar filmnya.
"Konten untuk film itu sendiri saat ini juga belum lancar, banyak produser film yang masih menunda tanggal rilis film di bioskop. Jadi menurut saya tidak mudah membuka bioskop dengan konten terbatas," ujarnya.
Baca Juga: Sayangkan Keterangan Palsu Pacar Yodi Prabowo, Polisi Menduga Kematiannya Terjadi di Tempat Lain
Dikatakan dia, penonton pun saat berkunjung ke CGV mau nonton apa apabila film yang tersedia masih film-film yang keluaran lama.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) melalui ketuanya Djonny Syafruddin menyampaikan bahwa bioskop di Indonesia akan kembali beroperasi pada Rabu, 29 Juli 2020.***