Teka Teki Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi Belum Terungkap

- 16 Januari 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi racun mematikan.*
Ilustrasi racun mematikan.* /Pixabay./

PR DEPOK - Sudah hampir seminggu semenjak tragedi keracunan yang menimpa satu keluarga di Kampung Ciketing Udik, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada hari Kamis, 12 Januari 2023.

Disebutkan ada sebanyak lima orang dari satu keluarga ditemukan tergeletak di lantai rumahnya dengan keadaan mulut berbusa. Dugaan sementara, satu keluarga ini mengalami keracunan.

Melansir dari pmjnews, menurut keterangan seorang saksi bernama Irianto (saksi 1) yang juga tetangganya, sempat mendengar suara rintihan di dalam rumah korban. Karena takut untuk melihat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia kemudian memanggil warga lainnya Dede (saksi 2) untuk melihat ke dalam rumah korban.

Baca Juga: Alm Kopda Muslimin Otak Pelaku Penembakan terhadap Istrinya, Resmi Dinyatakan Meninggal Akibat Racun Sianida

“Saat membuka pintu, mereka melihat dua orang sudah tergeletak dengan kondisi mulut berbusa,” ujar Kompol Erna Ruswing Andari dalam keterangannya pada Jumat, 13 Januari 2023.

Semua korban yang berjumlah lima orang kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bantargebang dengan menggunakan ambulans, dibantu oleh warga sekitar yang ada di Kelurahan Ciketing, Udik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, saat ini dari lima orang anggota keluarga yang keracunan ada tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantargebang.

Kabar terakhir pada Sabtu, 14 Januari 2023 kondisi kedua korban lainnya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali dibawa ke RSUD.

Baca Juga: Survei: Pria Juga Bisa Jadi Korban Pelecehan Seksual

Hingga saat ini, Polisi masih mendalami kasus dugaan keracunan sekeluarga di Bekasi ini. Salah satunya mencari keberadaan suami dari wanita berinisial AM yang menjadi salah satu korban.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki pada Sabtu, 14 Januari 2023 mengatakan, saksi yang diperiksa diantaranya tetangga sekitar rumah korban, pemilik warung, dan juga mantan suami dari salah satu korban.

Lebih lanjut, Kombes Pol Hengki menyampaikan, "Diinformasikan oleh yang masih hidup, dia pada malam hari membeli kopi merek suatu produk tertentu. Dia membeli kopi di warung dan itu kita sudah amankan dan sedang diperiksa di Laboratorium Forensik," ucap Kombes Pol Hengki.

Namun, pihaknya masih belum menemukan keberadaan suami korban yang berinisial AM. Sementara, Polisi telah memeriksa mantan suami AM berinisial DD yang menjadi korban keracunan yang juga merupakan ayah kandung dari RA dan MR.

Baca Juga: Asyik Berenang di Kali Ciliwung Lenteng Agung, Tiga Anak Panti Asuhan Hanyut Terseret Arus

Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini dengan membawa sejumlah barang bukti, termasuk 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk dibawa ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa barang bukti yang dibawa petugas, diantaranya satu bungkus kopi hitam, beras yang diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, feses korban dan dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml.

"Sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik, terutama setelah dilakukan autopsi. Kami menunggu secara tertulis, nanti baru kami informasikan," tutur Kombes Pol Hengki.

Hingga saat ini Polisi belum bisa memastikan keluarga tersebut betul-betul mengalami keracunan atau diracun.

Baca Juga: 2 Orang Tewas Saat Bentrok TKI dan TKA China di PT GNI Sulawesi Tengah

"Intinya Satreskrim sedang melakukan pendalaman untuk menentukan apakah peristiwa ini merupakan tindak pidana atau bukan. Kita tunggu. Mudah-mudahan dalam seminggu ini segera selesai," kata Kombes Pol Hengki.

Lalu, mengapa orang yang keracunan bisa mengeluarkan busa dari mulutnya?

Menurut keterangan dokter bernama dr. Yusi Capriyanti, ia mengatakan terlihatnya banyak busa pada mulut seseorang yang mengalami keracunan terjadi akibat produksi air liur yang berlebihan. Hal ini bisa terjadi akibat pengaruh saraf secara berlebihan yang dipengaruhi oleh racun tersebut.

Keracunan makanan dapat disebabkan karena adanya kuman, bakteri, parasit, atau produk dari makanan itu sendiri yang menyebabkan seseorang menjadi keracunan. Keracunan makanan bisa menyebabkan berbagai macam gejala dimulai dari diare, komplikasi kerusakan hati bahkan kematian.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah