Siapakah Bapak Gizi Indonesia dan Sejarah Hari Gizi Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 25 Januari

- 25 Januari 2023, 18:25 WIB
Ilustrasi anak-anak.
Ilustrasi anak-anak. /Pexels/Naomi Shi/

Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2023, Ramaikan dengan Twibbon Berdesain Menarik Berikut Ini

Tahun 1969, Poorwo Soedarmo lulus dari Institute of Nutrition Sciences, Columbia University, New York.

Bapak Gizi Indonesia

Poorwo Soedarmo adalah orang yang pertama kali memperkenalkan, merintis, dan mengembangkan pengetahuan tentang gizi dan ketenagaan gizi di Indonesia. Ribuan tenaga gizi dengan berbagai tingkatan Diploma hingga S3 dan guru besar, bermula dari gagasan dan perjuangannya.

Atas jasanya itu, pada tahun 1969, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) mengangkat Poorwo Soedarmo sebagai Bapak Gizi Indonesia.

Prof. Poorwo Soedarmo juga tercatat sebagai penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama pada tahun 1992 atas jasanya mengembangkan gizi. Juga mendapat piagam penghargaan Ksatria Bakti Husada Kelas I Pada tahun 1993. Ini merupakan bukti dari pengabdiannya kepada bangsa Indonesia dengan banyak menorehkan tinta emas.

Baca Juga: Sejarah Hari Gizi Nasional yang Harus Kamu Tahu, Beserta 22 Link Twibbon Harinya

Poorwo memperkenalkan “Home Economics” yang sekarang lebih dikenal sebagai “Ilmu Kesejahteraan Keluarga”, dan konsep “Empat Sehat, Lima Sempurna” untuk memenuhi gizi seimbang.

Slogan itu sejak 2014 diganti menjadi slogan Gizi Seimbang. Oleh karena ilmu gizi terus berkembang, tidak berarti nama Poorwo dilupakan orang, tapi tetap tercatat dalam sejarah perkembangn ilmu pengetahuan gizi sebagai perintis dan Bapak Ilmu Gizi Indonesia.

Prof. Poorwo Soedarmo meninggal dunia pada 13 Maret 2003 dan jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Awal Mula Hari Gizi

Hari Gizi Nasional (HGN) diselenggarakan dalam rangka memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah