Tanggapi Aksi Bakar Al-Quran di Swedia, Pengamat Pendidikan: Itu Tindakan Bodoh

- 25 Januari 2023, 19:00 WIB
Sosok Rasmus Paludan, yang membakar Al-Quran di Swedia, menuai kecaman dunia dan meningkatkan ketegangan dengan Turki.
Sosok Rasmus Paludan, yang membakar Al-Quran di Swedia, menuai kecaman dunia dan meningkatkan ketegangan dengan Turki. /Twitter/TXTWorld/

PR DEPOK - Viral, aksi seorang demonstran membakar Al-Quran di depan Kedubes Turki di Stockholm, Swedia pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Aksi yang dilakukan oleh politisi anti-Islam, Rasmus Paludan, itu sebagai bentuk protes terhadap Islam dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Aksi dari Rasmus Paludan itu turut menuai kecaman dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Pengamat Pendidikan, Darmaningtyas.

Darmaningtyas mengungkapkan dirinya termasuk orang yang mengutuk sejumlah pihak yang kerap membakar buku dengan alasan apapun.

Baca Juga: Akibat Peristiwa Pembakaran Al-Quran, Swedia Alami Proses Kemunduran Permohonan Keanggotaan NATO

Terlebih, orang yang membakar kitab suci disebut oleh Darmaningtyas sebagai tindakan bodoh.

"Sejak dulu saya termasuk yang turut mengkutuk orang2 yang membakar buku dengan alasan apapun, apalagi membakar kitab suci, itu merupakan tindakan bodoh," kata Darmaningtyas, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @Darmaningtyas, Rabu, 25 Januari 2023.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan kitab suci sejenis Al-Quran seharusnya dibaca, bukan dibakar.

"Kitab suci spt Al Qur'an itu harusnya dibaca, bukan dibakar," tuturnya lagi.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x