BMKG Peringatkan Potensi Hujan untuk Sepekan Depan

- 28 Januari 2023, 18:50 WIB
Ilustrasi hujan.*
Ilustrasi hujan.* /Vietnam/

PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini, akan adanya potensi yang diperkirakan terjadi selama sepekan ke depan di beberapa wilayah di Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanti mengatakan bahwa fenomena Osilasi Madden - Julian, atau MJO memprediksi akan aktif kembali di wilayah barat Indonesia.

“Monsun Asia saat ini masih aktif dengan identifikasi aliran lintas ekuator, perlambatan angin dan belokan angin juga terbentuk di sekitar wilayah Indonesia,”kata Guswanto.

Bibit siklon tropis 94S teramati di Samudra hindia sebelah barat daya Lampung dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam, dan sebuah tekanan udara minimum 1005,0 milibar.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi untuk Warga Manggarai Barat

Bibit siklon tropis 90B terlihat berada di Samudra Hindia sebelah barat Aceh, dengan kecepatan angin maksimum 37 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1006,0 milibar.

Guswanto mengatakan bahwa potensi kedua bibit siklon tropis tumbuh, menjadi siklon tropis dalam 24 jam dalam kategori rendah.

“Kondisi tersebut bisa berkontribusi meningkatkan tumbuhnya awan hujan dan cuaca signifikan dalam sepekan ke depan,”katanya.

Wilayah dengan potensi siaga akan terjadinya hujan lebat untuk periode 28-30 Januari 2023 adalah wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu.

Baca Juga: Musim Pancaroba, BMKG Imbau Potensi Cuaca Ekstrem dari Hujan Lebat hingga Angin Kencang

Lalu, Kepulauan Riau, Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.

Kemudian, wilayah yang akan terkena potensi hujan sedang sampai lebat akan terjadi di seluruh daerah dalam rentang waktu 28 Januari hingga 2 februari 2023.

Pada 28 Januari hingga 1 Februari 2023, berpotensi akan adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia dengan ketinggian 2,5 meter sampai 6 meter.

Gelombang laut yang ekstrem dengan ketinggian diatas 6 meter itu, akan berpotensi di Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: 7 Warga Luka-luka, BMKG Ingatkan Guncangan Susulan

BMKG mengatakan ia berharap agar semua pihak melakukan antisipasi, untuk menghadapi potensi cuaca selama sepekan kedepan.

Kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk, membantu mengantisipasi curah hujan.

Selain itu, diperlukan juga program penghijauan masif dan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh.

Itu akan menguatkan tegakan atau tiang agar tidak roboh saat tertiup angin kencang.

BMKG mengharapkan untuk melakukan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara masif untuk meningkatkan pemahaman di kalangan masyarakat dan pihak untuk mencegah atau mengurangi risiko bencana hidrometeorologi.***

Editor: Rahmi Nurfajriani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x