Indonesia Menjadi Tuan Rumah Asean Tourism Forum 2023. Yogyakarta Akan Bertabur Pameran Wisata dan Kuliner

- 31 Januari 2023, 06:20 WIB
Ilustrasi, Candi Prambanan
Ilustrasi, Candi Prambanan /Pixabay/denysabri
  • Pertemuan ke-26 Menteri Pariwisata ASEAN,
  • Pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN Plus Three (Tiongkok, Jepang, dan Korea) ke-22,
  • Pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN-India ke-10, Pertemuan Menteri ASEAN-Rusia ke-2,
  • Pertemuan NTO ASEAN ke-57, Pertemuan ke-42 ASEAN Plus Three NTOs,
  • Pertemuan Kelompok Kerja Pariwisata ASEAN-India ke-29, dan Pertemuan Konsultasi Pariwisata Rusia ASEAN ke-13.

Baca Juga: Turut Pulihkan Ekonomi Nasional di Sektor Pariwisata, BRI Gelar “BRI Travel Fair 2022”

“Dari apa yang dihasilkan tentunya kerja sama tersebut meliputi pemasaran, investasi, sumber daya manusia, dan pembahasan pariwisata berkelanjutan," kata Martini.

Ia berharap hasil pertemuan bersama dengan para menteri ASEAN akan menghasilkansolusi atas pembangunan pariwisata setelah terguncang pandemi Covid-19.

"Terakhir akan ada kajian Mutual Recognition Arrangements for Tourism Professional, yaitu bagaimana pelaku industri di negara-negara ASEAN dapat bekerja dalam mobilitas di negara-negara ASEAN, itu output yang diharapkan,” kata Martini.

Momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 ini diharapkan dapat menghasilkan inisiatif baru dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang menjadi perhatian di kawasan dan juga dunia.

Baca Juga: Industri Pariwisata Sebut Khawatir Penurunan Turis Rusia Akan Memukul Pemulihan Sektor di Asia Tenggara

“Ini kementerian pertama yang akan menyambut Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. Oleh karena itu, mohon agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Yogyakarta, serta pelaku di industri pariwisata untuk turut hadir dan mendukung kesuksesan ATF 2023,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Diperkirakan jumlah orang yang akan hadir di Yogyakarta selama perhelatan ATF mencapai 1.500 hingga 2.000 orang, mulai dari menteri pariwisata tiap negara, delegasi, buyer, maupun seller. Para delegasi tersebut tentunya tidak hanya akan membeli produk yang ada di pameran, namun juga akan mengunjungi tempat-tempat pariwisata yang ada di Yogyakarta.

Adanya perhelatan ini diharapkan dapat membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya di Kota Yogyakarta atau wilayah sekitar, namun di seluruh wilayah di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x