Network
PR DEPOK – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyarankan agar sistem Pemilu 2024 mendatang untuk kembali menggunakan sistem proporsional terbuka dan tertutup.
Usulan tersebut untuk mengakhiri perdebatan soal pemilu menggunakan proporsional terbuka atau tertutup.
Bamsoet juga menjelaskan jika sistem pemilu campuran ini pernah digagasnya saat menjabat sebagai Ketua DPR.
“Agar tidak hanya berkutat pada sistem terbuka dan tertutup, saya menawarkan jalan tengah menggunakan campuran terbuka dan tertutup, sebagaimana yang dilakukan di Jerman,” ujar Bamsoet yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2023 Cair ke 5 Pemilik KTP Berikut, Cek Penerima via cekbansos.kemensos.go.id
Menurut Bamsoet kedua sistem pemilu terbuka dan tertutup ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Ia menjelaskan jika pada sistem proporsional terbuka memiliki sisi positif caleg haru bekerja keras memenangkan hati rakyat untuk mendorong kedekatan antara caleg dan rakyat.
Selain itu sistem terbuka juga membuka banyak peluang politik uang yang berakhir pada moral hazard bahwa hanya mereka yang memiliki modal besar yang dapat bersaing.
Sementara caleg yang berkualitas yang tidak memiliki modal sangat mudah untuk tersingkirkan.
