Network
PR DEPOK - Nama Mario Dandy Satriyo (MDS) masih menjadi perbincangan hangat warganet usai menganiasi anak pengurus GP Ansor hingga kritis.
Kini, Mario Dandy Satriyo (MDS) yang juga merupakan anak seorang pejabat Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan itu terancam hukuman 5 tahun penjara.
Mario Dandy Satriyo (MDS) diketahui menganiaya David (17) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 20 Februari 2023, dimana korban kini kritis.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Pikiran Rakyat, ayah korban, Jonathan Latumahina mengaku enggan berdamai dengan pelaku, meski sudah memaafkannya.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Sudah Cair Bulan Ini? Cek Info Terkini dan Nama Penerima di Sini
Ia menyaku berterimakasih kepada LBH GP Ansor yang telah memproses hukum penganiayaan terhadap sang anak, dimana kini dua pelaku sudah dimasukkan ke penjara.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," katanya.
Sementara itu, Menteri Agama Republik Indonesia yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan kepada korban yang merupakan anak dari kadernya.
Ia mengunggah foto dirinya yang tengah menjenguk David yang masih terbaring kritis di ruang perawatan ICU.
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi hingga 6 Meter
