Network
Kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara disebabkan oleh terbakarnya pipa. Hal itu disampaikan langsung oleh Command Center Damkar, Command Center Damkar telah mengerahkan 18 unit pemadam kebakaran dengan 90 personal.
Dalam Insiden kebakaran Depo Pertama terdapat 1 orang anak dan 38 orang dewasa yang mengalami luka bakar, hingga saat ini masih belum diketahui jumlah korban yang meninggal dunia.
Baca Juga: Penyaluran Bansos PKH dan BPNT akan Diefektifkan Kementerian Sosial Lewat Kantor Pos Indonesia
Korban dirawat di beberapa rumah sakit terdekat 5 orang di RS Pelabuhan, 8 orang di RS Tugu, 15 orang RS Mulia Sari, dan 10 orang di RS Koja.
Insiden tersebut membuat warga sekitar di malam kejadian menjadi panik dan meninggalkan pemukiman.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan bahwa pasokan BBM aman setelah terjadi insiden kebakaran tersebut.
Baca Juga: PKH 2023 Tahap 1 Cair Hari Ini? Segera Cek Nama Kamu via Online di Link cekbansos.kemensos.go.id
Ia juga menjelaskan Pertamina akan mengambil pasokan cadangan dari beberapa terminal terdekat yaitu Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.
Nicke juga menambahkan akan mengirim pasokan bahan bakar dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap dan akan melalui jalur Laut, ke Terminal BBM Tanjung Priok. ***
