PR DEPOK – Kementrian Sosial akan mengefektifkan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui kantor Pos Indonesia.
Awalnya penyaluran bansos ini disalurkan melalui bank, namun Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial menuturkan karena banyak penerima bansos yang lokasinya jauh dari bank, maka penyalurannya dilewatkan melalui Kantor Pos.
“Maka sampai berapa hari mereka tidak mengambil, maka itu penyalurannya dilewatkan melalui PT Pos. Jadi kami sudah menyepakati itu, yang semula di bank, kalau tidak diambil dalam beberapa waktu maka penyalurannya akan ke PT Pos,” katanya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil Menteri BUMN II menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi mengenai PKH selama beberapa tahun terakhir ini terkait dengan banyaknya masyarakat yang tinggal jauh dari perkotaan.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu, 4 Maret 2023: RCTI, GTV, MNC TV, Indosiar, Ada 'MasterChef Indonesia S10'
“Ini efektif dikelola oleh PT Pos karena jangkauannya bisa door to door, atau rumah ke rumah,” katanya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika jangkauan penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia meluas pada 250 wilayah, sehingga penyaluran bansos untuk 140 wilayah akan dialihkan melalui kantor pos.
Karena ini, sebanyak 50% dari total wilayah penyaluran bansos dan untuk rekening akan dialihkan ke PT Pos Indonesia.
“Nanti masyarakat yang selama ini sulit berjalan ke kantor cabang, mungkin kurang informasi, akan dijadwal PT Pos langsung ke rumah masing-masing, agar data biometrik termasuk fotonya akan semakin tepat sasaran,” ujarnya.