Network
PR DEPOK - Sebuah kejadian beredar di media sosial melalui video yang menampilkan penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo.
Peristiwa penutupan Patung Bunda Maria ini tepatnya terjadi di Degolan, Desa Bumirejo, Kulon Progo.
Menanggapi video yang sempat viral terkait penutupan Patung Bunda Maria, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi.
Baca Juga: BPNT Maret 2023 Masih Cair, Cek Nama KPM Bansos Rp400.000 di cekbansos.kemensos.go.id Pakai Data KTP
"Mari kita jaga toleransi dan moderasi beragama, khususnya di Kulon Progo yang sudah cukup baik untuk tidak terprovokasi pemberitaan atau video yang viral di media sosial," kata AKBP Muharomah Fajarini, pada Jumat, 24 Maret 2023, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Ia juga mengatakan jika dirinya sebagai penanggung jawab Kamtibmas di Kulon Progo, termasuk di wilayah Rumah Doa Sasana Adhi Rasa Santo Yakobus di Degolan Bumirejo. Dikatakan juga bahwa rumah doa tersebut rampung dibangun pada Desember 2022.
Sementara itu pihak keluarga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah desa, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), bahwa rumah doa tersebut belum diresmikan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Terbitkan Larangan Buka Bersama saat Ramadhan 2023
"Pada prinsipnya pembangunan rumah doa perlu adanya sosialisasi kepada pihak masyarakat, dari keluarga, tokoh desa dan tentunya dari FKUB. Oleh karena itu, sambil menunggu rencananya satu bulan atau setelah lebaran akan dikomunikasikan lagi bagaimana secara internal didiskusikan dan disosialisasikan kepada masyarakat," kata Fajarini kepada awak media.
