Rencana Impor Kereta Listrik Bekas dari Jepang Masih dalam Tahap Analisa BPKP

- 27 Maret 2023, 14:11 WIB
PT KAI masih menunggu rencana impor kereta listrik bekas dari Jepang, disebut masih tahap analisa BPKP.*
PT KAI masih menunggu rencana impor kereta listrik bekas dari Jepang, disebut masih tahap analisa BPKP.* /Foto: PMJ News/Hdi

PR DEPOK - Belum lama ini, rencana impor kereta bekas dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memicu kontroversi di tengah lingkungan pemerintahan, khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian.

 

Kemenhub RI mendorong PT KCI untuk impor kereta guna menggantikan moda commuter line yang sudah usang, sedangkan Kemenperin RI mendesak PT KCI untuk membeli produk kereta api lokal dari PT KAI/INKA.

Tarik-menarik kebijakan tersebut berdampak kepada mobilitas masyarakat, karena commuter line merupakan salah satu moda transportasi utama bagi masyarakat pekerja dari residensialnya ke kota Jakarta.

Oleh sebab itu, belakangan ini kerap terjadi penumpukan penumpang commuter line di beberapa stasiun dalam kota, salah satunya adalah Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Benarkah PKH Tahap 2 Cair Ramadhan 2023? Untuk Kategori Apa? Cek Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Tak jarang masyarakat pekerja di Stasiun Manggarai harus berlarian berebut commuter line dan berdesak-desakan demi pulang ke rumahnya.

Oleh sebab itu, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sedang menunggu hasil koreksi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal rencana impor kereta komuter listrik dari Jepang.

 

"Dengan demikian, apa yang menjadi catatan rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menjadi evalusia review oleh BPKP sehingga pada saat ini kami PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT KAI menunggu hasil review," ujar Dirut PT KAI Didiek Hartayantyo dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari ANTARA, Senin, 27 Maret 2023.

Rapat dengan Kemenko Marves pada 6 Maret 2023 menghasilkan keputusan bahwa proses impor kereta listrik bekas dalam tahap review oleh BPKP.

Baca Juga: Sehun EXO Digosipkan Punya Pacar yang Hamil di Luar Nikah, SM Entertaiment Buka Suara

Review program pembelian kereta listrik bekas oleh BPKP mencakup jumlah kebutuhan impor kereta bekas untuk 2023/2024, kewajaran biaya impor kereta bekas sebanyak 10 trainset pada 2023 dan 19 trainset pada 2024, serta jaminan suku cadang dari 10 trainset kereta bekas yang akan diimpor pada 2023.

Tim BPKP dan PT KCI juga sudah meninjau kereta commuter listrik bekas tersebut di Jepang pada satu minggu lalu.

 

Dengan berlangsungnya proses review oleh BPKP, maka proses impor kereta bekas dari Jepang untuk 2023 dan 2024 dihentikan dulu sampai proses review tersebut selesai dengan resmi.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x