"Tadi kita saksikan bersama-sama, ada toko yang menjual minuma keras", katanya
Minuman keras yang dijual tersebut, disembunyikan oleh pemilik toko, diantaranya di gudang dan bahkan di Sofa.
Kusworo menjelaskan, minuma keras yang dijual di toko ini tersedia dari berbagai merk, dan berjumlah puluhan hingga ratusan botol.
"Dimana puluhan minuman keras tersebut disembunyikan dibalik sofa dan digudang, jumlahnya ada sekitar puluhan hingga ratusan botol dari berbagai merek", lanjutnya.
Tidak sampai disitu, patroli dilanjutkan ke tempat-tempat yang kerap kali dijadikan sebagai lokasi balap liar, seperti di seputaran Al-Fathu.