Network
PR DEPOK – Buntut dari penangkapan Yana Mulyana oleh KPK, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat berharap jika kasus ini adalah kasus terakhir yang ada di Tatar Sunda.
Sebagai informasi, Walikota Bandung Yana Mulyana terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada hari Jumat, 14 April 2023 kemarin.
“Saya berharap ini yang terakhir, betul-betul yang terakhir, agar masyarakat bisa fokus pada hal-hal yang baik seperti pencapaian pembangunan dan lainnya,” ungkapnya.
Setelah Yana Mulyana terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Ridwan Kamil mengungkap bahwa ia ikut prihatin dan sedih.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 16 April 2023: Perubahan Besar dalam Karier Akan Terjadi
Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga pernah menjabat sebagai Walikota Bandung pada periode 2013-2018.
“Sebagai gubernur, saya sangat prihatin. Sebagai mantan Walikota Bandung, saya sangat sedih, susah diceritain perasaannya seperti ini,” katanya.
“Sebagai kedinasan sangat prihatin, sebagai pribadi yang dulu ngurusin Bandung melakukan reformasi segala rupa urusan Bandung,” tambahnya.
Ridwan Kamil mengungkap bahwa setelah ia mendengar informasi tersebut, Ia langsung datang ke Balai Kota Bandung untuk memastikan agar pelayanan publik warga Bandung tetap terjaga dengan baik walaupun kini Walikota Bandung telah diamankan oleh KPK.
Baca Juga: Walikota Yana Mulyana Diciduk KPK, Para Kadis dan Camat di Bandung Segera Lakukan Rapat Darurat
Ridwan Kamil juga meminta pada seluruh daerah di Jabar untuk selalu mengedepankan integritas. Amanat ini juga berlaku untuk seluruh SKPD Pemerintah.
“Ingat niat kita dalam memimpin melayani masyarakat bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Bandung Yana Mulyana diringkus KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada hari Jumat, 14 April 2023.
Dalam OTT tersebut, KPK berhasil menangkap 9 orang termasuk Walikota Bandung. KPK juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai dalam bentuk pecahan rupiah.
Baca Juga: 2 Fasilitas Gratis Ini Tersedia di Ancol Selama Libur Lebaran 2023
“Jumlah orang yang ditangkap sejauh ini sembilan orang, termasuk walikota dan beberapa pejabat lainnya di Dinas Perhubungan Kota Bandung,” ucap Ali Fikri selaku Kepala Bagian Pemberitaan KPK.
Ali juga mengatakan bahwa Yana Mulyana dan para pihak yang terjaring OTT akan segera dibawa dan diperiksa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Untuk diketahui, Yana Mulyana diduga terlibat praktek suap menyuap berkenaan dengan pengadaan barang dan jasa. Pengadaan barang dan jasa ini terkait dengan proyek pemasangan CCTV atau kamera pengawas dan jasa penyediaan jaringan internet di Bandung.
“Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,” kata Ali Fikri.***
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat dengan judul 'Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Harap Ini Betul-Betul yang Terakhir'
