Network
PR DEPOK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lewat WHO telah mencabut status darurat kesehatan global dari Covid-19.
Sekalipun, status darurat kesehatan global Covid-19 telah dicabut, bukan berarti pandemi bukan lagi ancaman kesehatan dunia.
Jika kita mengingat mundur ke belakang pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 menyerang masyarakat secara masif ke segala lini kehidupan baik ekonomi, politik dan kebudayaan sehingga mendesak kita untuk isolasi mandiri.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drama Serial The Good Bad Mother Episode 6 yang Tayang Malam Ini
Namun, di sisi lain ketika pandemi Covid-19 menyerang dan mendesak masyarakat juga telah menimbulkan kreativitas sebagai bentuk pertahanan hidup di tengah bencana kesehatan global.
Salah satunya adalah kreasi ragam kuliner Indonesia di tengah pandemi Covid-19 sehingga digemari oleh anak muda.
Chef Yongki Gunawan mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 kuliner Indonesia semakin digemari oleh anak muda seiring dengan bertumbuhnya minat kreasi ragam kuliner.
Baca Juga: Lirik Lagu Allergy - (G)I-DLE dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Kira-kira sekitar 2 tahun ini yaitu masakan Indonesia,lho," kata Chef Yongki dikutip oleh PikiranRakyat.Depok.com dari ANTARA, Kamis, 11 Mei 2023.
Yongki menilai bahwa banyak restoran yang menyajikan masakan Barat sehingga masyarakat menjadi bosan.
Makanan Barat cenderung monoton berbeda dengan makanan Indonesia yang cenderung variatif.
Baca Juga: Tutup Malam Ini! Buruan Simak Tips dan Trik Lolos Kartu Prakerja Gelombang 52
Anak muda terbiasa mengonsumsi masakan Indonesia daripada makanan dari negara lainnya karena keseharian masyarakat mengasup makanan Indonesia.
Media sosial dan acara realitas memasak di televisi merupakan tanda kecenderungan masyarakat terhadap masakan Indonesia.
Fenomena ini menjadi pertanda baik bagi pegiat kuliner dan bahan pokok Indonesia pada sektor pedagang lokal dan UMKM karena masyarakat akan membeli barang-barang tersebut dari mereka.
Ke depannya Yongki sebagai anggota Indonesian Chef Association (ICA) dang anggota lainnya akan setia mempromosikan masakan Indonesia kepqada seluruh masyarakat.
Untuk saat ini, ICA bersinergi dengan banyak pihak, salah satunya Badan Pangan Nasional untuk mempromosikan masakan lokal Indonesia.
Salah satu kegiatan promosi makanan Indonesia besutan ICA dan Badan Pangan Nasional adalah Chef Expo 2023.
Selain itu, juga ada kegiatan pendukung lainnya yaitu program pendidikan bagi pelaku UMKM bidang kuliner dengan instruktur kompeten.
ICA juga bersinergi dengan Kementerian Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).***
