Sekilas Sejarah Hari Kebangkitan Nasional, Disertai Fakta Unik yang Jarang Diketahui Banyak Orang

- 19 Mei 2023, 11:48 WIB
Ilustrasi, Berikut ini merupakan sejarah dari Hari Kebangkitan Nasional yang disertai dengan fakta unik yang belum banyak diketahui.
Ilustrasi, Berikut ini merupakan sejarah dari Hari Kebangkitan Nasional yang disertai dengan fakta unik yang belum banyak diketahui. /Unsplash/Rizky Rahmat Hidayat

Baca Juga: Beda Prinsip Diduga Jadi Alasan Desta Gugat Cerai Natasha Rizki

Menurut sejarawan Taufik Abdullah dalam tulisannya "May 2008 and One Hundred Years Ago: History, Myth, and Consciousness," ia menyatakan bahwa dalam situasi krusial Republik Indonesia pada saat itu, diperlukan simbol baru untuk memperkuat persatuan.

Sejarawan Rushdy Hoesein mengatakan bahwa Ki Hajar Dewantara dan Radjiman Wediodiningrat yang mengusulkan kepada Soekarno-Hatta dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ali Sastroamidjojo pada saat itu untuk memperingati peristiwa berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1948 sebagai Hari Kebangkitan Nasional yang ke-40.

Namun, dalam karya "Dari Kebangunan Nasional sampai Proklamasi Kemerdekaan" yang ditulis oleh Ki Hajar Dewantara, inisiatif untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional justru berasal dari Sukarno. Menurut Ki Hajar Dewantara, Soekarno menganggap tanggal 20 Mei 1908 sebagai hari yang layak dihormati oleh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Jumat, 19 Mei 2023: Hari yang Tidak Terlalu Lancar dan Terkena Stres

Pada tanggal tersebut, Boedi Oetomo, sebagai perhimpunan nasional pertama, didirikan dengan tujuan menyatukan rakyat yang sebelumnya terpecah-belah, dengan harapan dapat menciptakan bangsa yang besar dan kuat. Oleh karena itu, Boedi Oetomo dipilih sebagai simbol peringatan tersebut.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x