Turunkan Angka Kematian Jemaah Haji, Ini yang Dilakukan Kemenkes RI

- 26 Mei 2023, 14:26 WIB
Ilustrasi haji - Kemenkes RI berupaya untuk menurunkan angka kematian jemaah haji, melakukan beberapa upaya berikut ini.
Ilustrasi haji - Kemenkes RI berupaya untuk menurunkan angka kematian jemaah haji, melakukan beberapa upaya berikut ini. /Pixabay/Konevi/

PR DEPOK – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), melakukan sejumlah hal untuk menurunkan angka kematian jemaah haji di Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan Emergency Medical Team (EMT).

Dalam hal ini, EMT sendiri bertugas untuk menangani kegawat daruratan medis, pada musim penyelenggaraan haji Tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi saat ini.

Adapun tim medis tersebut, bertugas untuk melakukan deteksi dini tanggap darurat, serta rujukan jemaah haji, yang bertempat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ataupun Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 27 Mei 2023 untuk Cancer, Gemini dan Pisces: Kembangkan Perasaan Romantis

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro, mengungkapkan jika pihaknya telah menyiapkan sejumlah dokter spesialis, sebagai EMT yang berada pada setiap sektor.

“Sudah disiapkan dokter spesialis sebagai EMT, disetiap sektor sehingga kegawatdaruratan medis, lebih cepat tertangani,” ujarnya, dikutip PR DEPOK dari channel youtube Kementerian Kesehatan RI, Jumat 26 Mei 2023.

Menurutnya, dalam EMT tersebut terdapat 15 orang dokter spesialis dari berbagai macam bidang. Diantaranya yaitu bidang anestesi, bidang penyakit dalam, bidang bedah, bidang syaraf, maupun bidang jantung.

Baca Juga: Nindy Ayunda Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik, Diperiksa sebagai Saksi Terkait Kasus Dito Mahendra

Selain itu, Kemenkes RI juga telah menyiapkan sebanyak 12 dokter umum, serta 43 perawat IGD/ICU/ER yang turut membantu untuk menurunkan angka kematian jemaah haji Tahun 1444 Hijriah ini.

Dimana, masing-masing dari Tenaga Kesehatan (Nakes) tersebut, akan disiagakan pada lima sektor daerah kerja Madinah dan 11 sektor kerja Makkah, yang lokasinya berdekatan dengan pondokan atau asrama jemaah haji.

Lebih lanjut, Liliek sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa EMT juga disediakan pada pos sektor khusus, seperti Masjid Nabawi, Terminal Syib Amir Masjidil Haram, Arafah, dan juga Mina. Terutama pada saat puncak ibadah haji atau fase Armuzna.

Baca Juga: Highlight Pertandingan Mallorca vs Valencia: Gol Tunggal Muriqi Bawa Tuan Rumah Menang

“EMT juga berkolaborasi dengan Tim Penanganan Krisis Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH), Tim Perlindungan Jemaah Haji (Linjam) dan Layanan Lansia (Lanjut Usia),” katanya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x