Network
PR DEPOK - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons adanya isu kembalinya sistem pemilu di Indonesia menjadi proporsional tertutup.
Hal ini dilatari dari pernyataan PakarHukum Tata Negara Denny Indrayana. Ia mengatakan kalau Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan sistem tertutup pada Pemilu 2024.
SBY langsung bereaksi dengan menyebut jika apa yang disampaikan Denny dapat dipercaya, maka ini akan menjadi isu besar pada dunia politik di Indonesia.
Baca Juga: Cari Kursus Bahasa Inggris di Jakarta? Ini Tips-tipsnya
"Jika yang disampaikan Prof Denny Indrayana “reliable”, bahwa MK akan menetapkan Sistem Proporsional Tertutup, dan bukan Sistem Proporsional Terbuka seperti yang berlaku saat ini, maka hal ini akan menjadi isu besar dalam dunia politik di Indonesia *SBY*," kata SBY dari Twitter resmi @SBYudhoyono yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Senin, 29 Mei 2023.
SBY kantas mempertanyakan tiga hal yang berkaitan dengan sistem pemilu yang akan diputuskan MK, dan mungkin ini juga menjadi pertanyaan mayoritas rakyat Indonesia serta mayoritas partai-partai politik.
"Pertanyaan pertama kepada MK, apakah ada kegentingan dan kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai?" tanya SBY.
