Network
PR DEPOK – Helikopter milik TNI Angkatan Darat dengan tipe Bell 412 diketahui mengalami kecelakan di daerah Ciwidey Kabupaten Bandung. Kecelakaan terjadi pada Minggu, 28 Mei 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.
Mengutip laman tniad.mil.id seluruh kru helikopter yang berjumlah lima orang dalam kondisi selamat, dan tidak ada korban dari warga sekitar.
Helikopter Bell 412 sendiri merupakan alutsista yang dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat dalam latihan pra tugas baik untuk mobilisasi udara atau untuk dukungan logistik.
Diketahui helikopter jenis ini merupakan jenis helikopter yang sama digunakan oleh Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono pada saat mengalami kecelakaan pada 19 Februari 2023 lalu, namun memiliki varian yang berbeda.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 2023 Cair Tanggal Segini? Berikut Keterangan UPT P4OP DKI Jakarta
Mengutip laman flugzeuginfo.net, Bell 412 adalah helikopter utilitas menengah dengan kapasitas lima belas kursi memiliki mesin ganda yang diproduksi oleh pabrikan AS-Amerika Bell Helicopter Textron, diproduksi di Dallas Fort Worth (AS) dan Mirabel, Quebec (Kanada).
Helikopter ini merupakan pengembangan dari Bell 212 dengan rotor utama berjumlah empat bilah. Seperti Bell 212, Bell 412 ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney Canada. Bell 412 juga dibuat dengan lisensi di Italia oleh Agusta (Agusta-Bell AB412) dan saat ini dibuat dengan lisensi di Indonesia oleh PTDI (NBell 412).
Mengutip siaran pers PTDI di laman indonesian-aerospace.com, penandatanganan kontrak pengadaan 9 helikopter Bell 421 EPI antara PTDI dan Kementrian Pertahanan dilakukan pada 28 Desember 2018 dengan end user TNI Angkatan Darat.
PTDI mengirimkan helikopter Bell 421 EPI ini dalam beberapa tahap. Helikopter diserahkan pertama kali pada 29 Desember 2020, dilanjutkan di tahun 2021, tepatnya 17 Februari 2021, 19 Februari 2021.
Kemudian dilanjutkan dengan pengiriman dua unit helikopter lainnya secara bersamaan pada 21 Juli 2021. Tiga unit heli berikutnya dikirimkan pada 19 November 2021, 6 Desember 2021, dan 9 Februari 2022. Unit Bell 412 EPI kesembilan diserahkan kepada TNI Angkatan Darat pada Kamis 24 Februari 2022.
Kesembilan helikopter Serbu Bell 412EPI dioperasikan oleh Skadron 11 dan Skadron 21. Helikopter ini disiapkan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok dan kelancaran operasi Puspenerbad.
Helikopter ini mampu mengangkut 15 orang dengan rincian, 1 orang pilot, dan 14 penumpang. Tipe ini dilengkapi dengan mesin Pratt&Whitney PT67-9 Twin Pac dengan tenaga take off 13 persen lebih besar dibamding jenis mesin Bell 412 EP.
Helikopter Bell 412 EPI memiliki fasilitas SPIFR (Single Pilot IFR), dengan empat axis stability and control.
Baca Juga: Gaji ke-13 2023 Siap Cair, Ini Kriteria Penerima dan Kisaran Besaran Tiap Golongan
Helikopter Bell 412 EPI memiliki sistem avionik yang dapat disesuaikan dan mudah dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan operasi dan kostumisasi.
Helikopter Bell 412 EPI memiliki playload hingga 5.534 kg, dengan kapasitas bahan bakar 1.251 liter.
Mampu mencapai kecepatan jelajah 235 km/jam dan dapat terbang 687 km dalam waktu 4 jam, dengan catatan helikopter tersebut terbang dengan playload 4.309 kg.
Minigun M134D Gatling Gun yang dipasang pada helikopter Bell 412EPI merupakan hasil kerja sama dengan Dillon Aero.
Baca Juga: Sebut Bakal Chaos Jika MK Ubah Sistem Pemilu Terbuka Jadi Tertutup, SBY Disentil Anas Urbaningrum!
Dillon Aero memberikan juga memberikan pelatihan dan pengawasan dalam pemasangan dan pengujian senjata tersebut, serta pengujian statis dan dinamis (uji tembak).
Kartrid Minigun M134D adalah kaliber 7.62×51mmNATO dan diproduksi oleh PT Pindad (Persero).
Demikian spesifikasi Helikopter Bell 412 EPI yang dioperasikan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat, yang merupakan hasil kerjasama denga PTDI. ***
