PR DEPOK - Mantan anggota DPR RI 2009-2010, Anas Urbaningrum, komentari pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait sistem pemilu di Indonesia yang diisukan menjadi sistem proporsional tertutup.
SBY mengatakan jika terjadinya perubahan sistem proporsional tertutup maka bisa saja menimbulkan ‘chaos’ politik. Karena, tahapan pemilu sudah berjalan.
Menurut Anas, isu sistem proporsional tertutup belum tentu terjadi dan seharusnya SBY tak perlu membuat gaduh dengan membuat pernyataan tersebut.
"Perubahan sistem untuk pemilu tahun 2009 terjadi pasca putusan MK 23 Desember 2008. Pemungutan suaranya terjadi pada 9 April 2009. Pemilu 2009 terbukti berjalan lancar dan tidak ada “chaos” politik. Jadi lebih baik Pak @SBYudhoyono tidak bicara “chaos” terkait dengan pergantian sistem pemilu di tengah jalan. Tidak elok bikin kecemasan dan kegaduhan," kata Anas dari Twitter @anasurbaningrum yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: PPDB Kota Tangerang 2023 Jenjang SD: Syarat, Cara Pendaftaran, dan Jadwal Pelaksanaan
Kata Mantan ketua Umum Partai Demokrat ini, SBY cukup bicara dalam konteks setuju atau tidak. Karena itu perihal perbedaan pendapat yang biasa saja.
Ia pun mengingat peristiwa Pemilu 2009, di mana kala itu SBY masih menjabat sebagai Presiden Indonesia periode kedua dan sistem pemilu berganti di tengah jalan.