“Apakah permintan Paduka tuan Ketua yang mulia? Paduka tuan Ketua yang mulia minta kepada sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai untuk mengemukakan dasar Indonesia Merdeka. Dasar inilah nanti akan saya kemukakan di dalam pidato saya ini”, kata Soekarno pada awal Pidatonya.
Selanjutnya ada gagasan utama yang disampaikan dalam pidato Bung Karno. Gagasan itulah yang berkaitan dengan dasar Indonesia merdeka yang dikenal dengan nama Pancasila.
Panca berarti lima, adapun sila memiliki arti prinsip atau asas. Lima dasar untuk negara Indonesia yang dimaksud Presiden Pertama Indonesia itu adalah:
Sila pertama (Kebangsaan); Sila kedua (Internasionalisme atau Perikemanusiaan); Sila ketiga (Demokrasi); Sila keempat (Keadilan sosial); dan Sila kelima (Ketuhanan yang Maha Esa).
Dokuritsu Junbi Cosakai kemudian membuat panitia sembilan dengan tujuan untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar yang bersumber darinya.
Adapun orang-orang yang tergabung dalam Panitia 9 adalah Ir. Sukarno, Mohammad Hatta, Abikusno Tjokrosujoso, Agus Salim, Wahid Hasyim, M. Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Subarjo.
Baca Juga: Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilpres 2024, Hendri Satrio: Dia Penasaran, Mau Tanding Ulang Lawan Anies