Network
Beragam komentar pun menanggapi cuitan @mazzini_gsp tersebut.
“Kok bisa ya korban sebanyak itu, kalau dilihat dr foto iphone bukan seri terbaru. harusnya kalau dia tukang po iphone setidaknya dia pakai seri terbaru nya ga si,” tulis akun @NoAbsen13.
Baca Juga: Mengubah 31 Ruas Jalan Rusak, Pemkab Cirebon Berharap Dapat Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Kalau memang ada unsur penipuan/penggelapan bisa melalui Pidana dan kemudian digabung dgn gugatan ganti kerugian di sidangnya nanti. jadi para korban bisa sekalian menuntut kerugian,” cuit akun @mfatahilahakbar, yang juga merupakan salah satu Dosen di Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Wajib di viralin, jangan takut buat lapor dan jangan cabut laporan sebelum dana dikembalikan meskipun di iming2 dana dikembalikan saat laporan dicabut, hal kaya gitu cuma modus biar bisa kabur dan ga bisa buat laporan baru,” balas akun@gentasdw.
Bahkan akun @firzaauliaa25, secara gamblang menyebutkan, mengapa banyak korban yang termakan bujuk rayu terduga pelaku tersebut, karena harga yang ditawarkannya itu murah.
“Jadi kenapa banyak yang ikut Iphonenya murahhhh kadang ada bonus airpods, hp Iphone XR 64gb gitu2 dibawah pasaran. Dan terpenting lagi gak butuh modal bahkan dapat fee 500 ribu per device yang berhasil dijual,” cuitnya.
Baca Juga: Twibbon Perayaan Hari Waisak 2023 yang Cocok untuk Diunggah ke Media Sosial
Unggahan @mazzini_gsp di Twitter, mendapat respon juga dari orang yang mengaku sebagai salah satu korban penipuan terduga pelaku.
"Alhamdulillah viral, saya salah satu korbannya. sampe bosen dijanjiin refund mulu. alhasil jual mobil buat ganti uang customer, gada itikad baik apapun, chat aja nggak direspon bahkan di block,” tulis akun @bintangnw.
