Network
/photo/2023/05/14/2476529114.jpeg)
PR DEPOK - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron merespons nama Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masuk radar pertimbangan cawapres untuk mendampingi capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Herman menilai masuknya AHY dalam radar pertimbangan dari PDIP ini menunjukkan AHY memang memiliki kualitas seorang bakal calon wakil presiden.
"Pertama tentu terima kasih Mas AHY masuk radar cawapres di PDIP. Ini menunjukkan bahwa Mas AHY sebagai ketua Demokrat juga sudah layak menjadi bakal calon wakil presiden," kata dia Di Kompleks Parlemen, Senayan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News pada Jumat, 9 Juni 2023.
Baca Juga: Ini 7 Warung Makan Bakso Enak di Sukabumi, Cocok Dicoba Bersama Teman dan Keluarga
Namun, ia mengatakan pertimbangan AHY sebagai cawapres dari PDIP itu di luar dugaan.
"Karena tentu disebutkan oleh yang selama ini tidak pernah menyinggung-nyinggung," katanya.
Meski situasi berpotensi mencair dan akan terbukanya dialog atau komunikasi politik, Herman menegaskan Partai Demokrat tetap akan bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Baca Juga: MAAF! Ini Penyebab KPM Gagal Cairkan BPNT Tahap 3 Juni 2023 Rp400.000 di Bank Himbara dan Kantor Pos
Mengingat Koalisi Perubahan telah menetapkan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Calon presiden pada Pilpres 2024.
"Namun demikian, perlu diketahui bahwa berdasarkan pada pertimbangan dan etika politik, sampai saat ini Demokrat tetap bersama koalisi perubahan, tetap bersama dengan NasDem dan PKS," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bahwa ada 10 nama yang akan menjadi pertimbangan Ketum PDIP.
Baca Juga: Apa Itu Aplikasi Get Contact dan Bagaimana Menggunakannya? Simak Penjelasannya
“Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk Namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak sandiaga Uno, Pak AHY, sopo lagi… Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan,” ucap Puan.
Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut bahwa pihaknya mengedepankan politik yang merangkul usai Puan menyebut nama AHY masuk dalam radar pencalonan wakil presiden mendampingi Ganjar.
"Ya, ketika nama itu muncul, Mas AHY, (yang) disampaikan Mbak Puan Maharani, spirit yang ada kan spirit yang merangkul seluruh elemen politik," kata Hasto.
Baca Juga: Rekomen! 10 Kedai Bakso Iga yang Empuk dan Dagingnya Banyak di Tangerang
Kata dia, PDIP memahami etika politik, terlebih Partai Demokrat kini terlibat dalam kerjasama politik dengan Partai Nasdem dan PKS.
"Tetapi ketika ada masukan (nama AHY jadi cawapres Ganjar), ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," ucapnya.
Hasto juga menyadari bahwa AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, ruang dialog harus dibuka dalam perpolitikan.***
