PR Depok - Belanda akhirnya secara resmi mengakui 17 Agustus 1945 sebagai hari Kemerdekaan Indonesia.
Mark Rutte selaku Perdana Menteri Belanda mengatakan, bahwa mereka mengakui "sepenuhnya dan tanpa syarat" Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tahun 1945 tersebut. Dirinya akan berkonsultasi dengan Presiden Indonesia, Jokowi, untuk melihat bagaimana hal ini dapat diakui dan dilaksanakan bersama.
Rutte menyampaikan dalam sebuah debat panjang tentang kajian dekolonisasi (1945 - 1950), bahwa tanggal 17 Agustus 1945, sebenaenya sudah dilihat sebagai awal Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Kaesang Maju Pilkada Depok 2024, Jokowi: Tugasnya Orang Tua Itu Merestui...
Dia mencontohkan, bahwa Raja Belanda sudah mengirimkan telegram ucapan selamat Kemerdekaan ke Indonesia pada 17 Agustus setiap tahunnya.
Meski begitu, Belanda secara resmi menganggap bahwa Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 27 Desember 1949. Pada tanggal tersebut, Belanda baru menyerahkan kedaulatan Indonesia setelah perang yang berkepanjangan.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia melihat 17 Agustus 1945 sebagai hari berdirinya Republik Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Seokarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, setelah dua hari berakhirnya pendudukan Jepang.
Pada tahun 2005, sebenarnya Belanda telah menerima "secara politik dan moral" bahwa Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tapi itu tidak pernah datang dari pengakuan secara penuh. Maka dari itu, Rutte selaku Perdana Menteri Belanda, akan memenuhi pengakuan kemerdekaan Indonesia secara resmi atas permintaan parlemen GroenLink Corinne Ellemeet.