Presiden Jokowi Minta Bandar Narkoba Dihukum Keras, BNN Siapkan Strategi Ini

- 27 Juni 2023, 10:29 WIB
Ilustrasi - BNN siapkan strategi baru untuk menghukum keras bandar narkoba seperti titah presiden Jokowi.
Ilustrasi - BNN siapkan strategi baru untuk menghukum keras bandar narkoba seperti titah presiden Jokowi. /Pixabay/

PR DEPOK - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk memberantas peredaran narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) di Indonesia.

Mengutip dari Antara News, strategi-strategi tersebut merupakan tanggapan BNN RI atas permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk menghukum para pengedar atau bandar narkoba dengan sekeras-kerasnya.

"Hukum sekeras-kerasnya para bandar dan pengedar narkotika," tegas Jokowi melalui tayangan video yang ditampilkan dalam peringatan puncak Hari Anti Narkotika Internasional di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Senin 26 Juni 2023 malam.

Baca Juga: 6 Lokasi Bakso Terkenal di Grogol Petamburan, Jakarta Barat

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga menegaskan untuk selalu meningkatkan upaya rehabilitasi bagi para pecandu Narkoba.

Lebih lanjut, termasuk upaya mencegah peredaran narkoba, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ketahanan keluarga dan kuga masyarakat serta edukasi terkait bahaya narkotika.

"Mari jadikan Hari Anti Narkotika Internasional tahun ini sebagai momentum untuk semakin memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," kata Jokowi.

Baca Juga: 5 Warung Nasi Goreng Paling Enak di Bekasi, Cek Harga dan Jam Bukanya di Sini

Kemudian, sesuai perintah dari Presiden Jokowi tersebut. Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan, pihaknya akan pastikan untuk menindak tegas kepada siapapun yang berani terlibat dalam peredaran narkotika ilegal.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x