Network
PR DEPOK - Haji adalah salah satu rukun islam, dimana bagi umat muslim melakukan perjalanan menuju ka'bah Kota Mekkah, Arab Saudi sekali seumur hidupnya. Setelah puncak perayaan Idul Adha 1444 Hijriah Menteri Agama Indonesia dan Arab Saudi melakukan pertemuan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah melakukan pertemuan secara terpisah sebelum menghadiri acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H yang dilaksanakan di Kementerian Haji dan Umrah di Makkah.
Pada pertemuan ini Menteri Agama Indonesia Yaqut mengucapkan terima kasih atas semua kemudahan yang didapatkan oleh para seluruh Jemaah haji Indonesia, selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung. Bukan hanya itu saja dia juga menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi, salah satu nya saat di Muzdalifah dan Mina.
"Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Saudi. Karenanya, Menag menyampaikan sejumlah masalah yang muncul kepada Menhaj Saudi," ucapnya Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Uenak Tenan! 6 Tempat Bakso di Lamongan Lengkap dengan Menu, Ada Bakso Selimut Kabut
Beberapa masalah yang dirasakan oleh para Jemaah haji Indonesia adalah terlambatnya keberangkatan Jemaah dari Muzdalifah menuju Mina. Dimana Jemaah terakhir berangkat cukup telat yaitu pada jam 13.30 waktu arab Saudi.
Akibat dari keterlambatan ini membuat para Jemaah haji sangat kepanasan saat di Muzdalifah. Mashariq yang bertanggung jawab atas keberangkatan Jemaah telah gagal memenuhi target untuk membawa Jemaah haji Indonesia Muzdalifah menuju Mina.
