Selain koordinasi dengan Imigarasi, Kemenkominfo turut bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melalukan investigasi secara bersamaan.
"Untuk itu kami akan meminta bantuan dari BSSN untuk bersama-sama melakukan investigasi terkait bagaimana dan apa penyebabnya," tandasnya.
Dugaan kasus 34 juta data paspor WNI bocor hingga diperjualbelikan ramai diperbincangan banyak orang. Kabar ini pertama kali muncul di akun Twitter milik Teguh Aprianto @secgron pada Rabu, 5 Juli 2023.
Baca Juga: Twitter Tuduh Meta Curi Rahasia Dagang untuk Buat Threads, Ahli Sebut Perlu Ada Bukti yang Kuat
Akun tersebut menampilkankam bukti foto yang memperlihatkan data bahwa paspor WNI bocor hingga dijual melalui suatu website oleh seorang hacker.
Adapun informasi data perihal jumlah file 4GB, total data 34.900.867, hingga harga jual dari paspor WNI tersebut sebesar 10 dollar atau setara dengan Rp150.398,50 rupiah.
Data paspor yang dibocorkan meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sementara itu, Kemenkominfo mencatat 98 kasus kebocoran data pada tahun 2013 hingga 2019. Sebanyak 23 kasus tersebut telah diberikan sanksi dan rekomendasi.***