Soal Kebocoran 337 Juta Data WNI, Dukcapil Kemendagri Buka Suara

- 20 Juli 2023, 14:23 WIB
Ilustrasi data ratusan juta data WNI yang diduga bocor.
Ilustrasi data ratusan juta data WNI yang diduga bocor. /Pixabay/Pexels/

PR DEPOK - Data milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdapat di dalam Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), diduga bocor hingga dijual melalui darkweb. Dalam hal ini, Dukcapil Kemendagri buka suara.

Dukcapil Kemendagri sudah menyelidiki informasi soal dugaan 337 juta data milik WNI bocor hingga dijual. Menurutnya, pihak terkait tidak menemukan adanya kebocoran data yang terdapat di sistemnya.

Sebelumnya, beredar luas melalui Twitter yang menyatakan bahwa 337 juta data WNI bocor hingga dijual. Adapun data yang diretas meliputi nomor NIK, KK, KTP, nama orang tua, hingga akta kelahiran.

Baca Juga: Akun Instagram Keisya Levronka Musnah Usai Video Podcast Bareng Marlo Viral, Tak Kuat Dihujat Netizen?

"Sejauh ini tidak ditemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat online yang dijalankan oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri saat ini," ujar Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi. Dilansir Polda Metro Jaya News.

Lebih lanjut, Teguh Setyabudi mengungkapkan pihaknya bergerak cepat melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Saat beredar luas dugaan data WNI bocor, Dukcapil Kemendagri melibatkan BSSN, Kemenkominfo, dan pihak terkait langsung melakukan penyelidikan dengan berbagai cara seperti mitigasi preventif dan audit investigasi.

Baca Juga: 6 Tempat Penginapan Murah di Singapura Dekat MRT, Tarif di Bawah Rp1 Juta per Malam

"Kami sampaikan kembali bahwa Ditjen Dukcapil Kemendagri bersama BSSN dan stakeholders terkait telah melaksanakan mitigasi preventif dan audit invetigasi secara cepat," jelasnya.

Sementara itu, kebocoran data WNI yang terdapat di sistem Dukcapil Kemendagi pertama kali disampaikan oleh akun Twitter @secgron, pada Minggu, 16 Juli 2023.

Melalui akun tersebut, terdapat sebuah gambar yang memperlihatkan bukti seorang peretas membeberkan 337 juta data WNI.

Seorang peretas melalui darkweb menegaskan akan menjual data milik WNI yang terdapat di dalam sistem Dukcapil Kemendagri.

Baca Juga: BLT BPNT Juli 2023 Cair dalam Bentuk Apa? Cek Nominal dan Penerimanya di cekbansos.kemensos.go.id

Di sisi lain, kebocoran data bukan hal yang pertama. Sebelumnya, seorang peretas membeberkan 34 juta data paspor milik WNI.

Data paspor milik WNI yang bocor meliputi KTP, KK, NPWP, hingga NIK. Selain dibocorkan, peretas yang diketahui namanya Bjorka menjual 34 juta data paspor milik WNI seharga $10 atau setara dengan Rp150.000 ribu.

Selain itu, Bjorka turut membocorkan data visa milik Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan perjalanan ke Indonesia.

Demi mengusut tuntas persoalan ini, Kemenkominfo menggandeng BSSN, Imigrasi, dan Dukcapil. Juga, pihak terkait mengungkapkan telah melakukan investigasi.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: pmj


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah