PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan serius mengenai ancaman gagal panen di lahan pertanian akibat fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang membawa kekeringan.
Namun, jangan buru-buru pesimis! Di tengah tantangan ini, ada peluang baru yang mungkin terbuka. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menekankan pentingnya tindakan mitigasi dan kesiapsiagaan dari pemerintah daerah untuk menghadapinya.
Disampaikan Dwikorita, bahwa pada saat fase pertumbuhan tanaman, lahan pertanian berisiko mengalami puso atau gagal panen karena kekurangan pasokan air.
"Pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera. Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," kata dia di Jakarta, dikutip dari Antara, Jumat.
Baca Juga: Polisi Diduga Larang 6 Aspirasi Mahasiswa KAMMI saat Kunker Jokowi ke Bengkulu
Tetapi mari lihat sisi lain dari fenomena ini. El Nino dan IOD Positif ternyata bisa membawa dampak positif bagi sektor perikanan.
Perubahan suhu laut dan pola arus selama masa ini dapat meningkatkan tangkapan ikan. Ini menjadi peluang emas yang harus dimanfaatkan dengan bijak untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Dwikorita menjelaskan bahwa El Nino dan IOD Positif saling berpengaruh, menguatkan efeknya, sehingga musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dan curah hujan rendah hingga sangat rendah.
Baca Juga: 7 Lokasi Soto Banjar di Samarinda Paling Gurih, Ini Alamatnya