Singgung Beda Pilihan dalam Pemilu 2024, Presiden Jokowi: Wajar, Tapi Jangan Bertengkar dan Berkepanjangan

- 24 Juli 2023, 14:37 WIB
Presiden Jokowi singgung soal beda pilihan dalam Pemilu 2024, ajak masyarakat agar tidak bertengkar dan berkepanjangan.
Presiden Jokowi singgung soal beda pilihan dalam Pemilu 2024, ajak masyarakat agar tidak bertengkar dan berkepanjangan. /presidenri.go.id/

PR DEPOK - Dalam menyambut Pemilu 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk merayakan perbedaan pilihan secara wajar dan damai.

Saat menghadiri acara syukuran Harlah ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jokowi menegaskan pentingnya menghindari konflik dan memupuk persaudaraan.

Disampaikan Presiden Joko Widodo, bahwa dalam sebuah demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Menyarankan untuk tidak bertengkar, tidak menyakiti satu sama lain, dan jangan biarkan perbedaan itu merusak kesatuan. Setelah bersaing, dan masa politik berakhir masyarakat dapat bersatu kembali.

Baca Juga: Tes Visual: Temukan Karakteristik Unik dalam Hubungan Anda dengan Lihat Gambar, Apa yang Ditemukan?

"Dalam demokrasi yang namanya beda pilihan itu wajar. Jangan bertengkar, jangan saling menjelekkan, jangan berkepanjangan. Setelah berkompetisi bersatu kembali," ungkap Jokowi dalam pidatonya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ Newsl.

Jokowi menjelaskan betapa seringnya para ketua umum partai politik dan calon presiden 2024 berkumpul bersama untuk makan dan berdiskusi santai. Oleh karena itu, dia berharap agar semangat tersebut tetap terjaga, dan masyarakat tidak larut dalam perselisihan usai pemilu.

Ditegaskannya, bahwa para pemimpin partai seringkali bisa berkumpul, makan bersama, dan bertukar pikiran. 

Baca Juga: Wajib Coba! 5 Opsi Sup Iga di Klaten yang Rasanya Nendang, Berikut Lokasinya

"Wong yang di atas atas aja, ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng, capres-capres itu ngopi bareng. Lah kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kanggi nopo (buat apa)? Kita ini satu saudara, sebangsa dan setanah air Indonesia," tuturnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah