Network
PR DEPOK - Insiden tragis terjadi di Densus 88 Jakarta pada Senin, 24 Juli 2023, ketika Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, yang dikenal dengan nama Rico, meninggal dunia setelah ditembak oleh seorang anggota Polri sesama seniornya.
Saat ini, penyebab pasti insiden tersebut masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mengindikasikan bahwa kematian Rico mungkin terkait dengan pertengkaran dengan rekannya sendiri di unit Densus 88.
Densus 88, atau juga dikenal sebagai Detasemen Khusus 88, adalah unit khusus dalam Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri yang bertanggung jawab dalam penanganan kasus-kasus terorisme dan kejahatan terorganisir lainnya. Unit ini terkenal karena dilatih secara khusus dan memiliki tugas yang sangat berat dalam melindungi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter Miss Tweet @Heraloebss, pada hari Senin tanggal 24 Juli 2023, di markas Densus 88 Jakarta, terjadi insiden yang mengejutkan dan menyedihkan.
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, yang akrab dipanggil Rico oleh rekan-rekannya, diduga terlibat dalam pertengkaran dengan salah seorang seniornya yang juga anggota Densus 88.
Pertengkaran tersebut kemudian berujung pada penembakan yang mengakibatkan Rico mengalami luka serius. Upaya pertolongan segera diberikan, tetapi sayangnya, Rico akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.
Setelah kejadian tersebut, pihak berwenang segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dan kronologi insiden ini. Petunjuk awal menunjukkan bahwa pertengkaran tersebut menjadi pemicu penembakan yang menyebabkan Rico kehilangan nyawanya.
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Solo yang Wajib Anda Cicipi saat Berkunjung, Rasanya Sukar Dilupakan
