Network
PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) setibanya di di Chengdu, China, pada hari Kamis, 27 Juli 2023 langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping.
Berdasarkan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pertemuan kali ini dilaksanakan di Hotel Jinniu, Chengdu.
Pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan negara China yang diberikan ke Indonesia yang sedang menjadi ketua ASEAN.
“Saya sangat mengapresiasi dukungan Tiongkok untuk keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional yang inklusif untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik agar tetap damai, stabil, dan sejahtera,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: 8 Daftar Mall di Bandung untuk Anda Shopping dan Jalan-Jalan di Hari Weekend
Bagi yang belum mengetahui ASEAN, Didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand yang didirikan pertama kali oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Pada saat ini anggota dari kumpulan negara Asia Tenggara, sudah memiliki 10 anggota negara di Asia Tenggara.
Sebagai salah satu Ekonomi terkuat di dunia, Indonesia yang menjadi Ketua ASEAN saat ini. Demi memperkuat hubungan ASEAN dan China yang merupakan salah satu negara Mitra Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping
Selain itu Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia dan China telah menunjukan beberapa kemajuan nyata pada beberapa kerja sama, terutama setelah penyelenggaraan G20 di Bali, pada November tahun lalu.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana tiba di hotel Jiniu pada jam 16.20 waktu setempat. Di saat mereka tiba di Hotel, langsung disambut oleh Presiden Xi Jinping dan Madam Peng, lalu dilanjutkan dengan foto bersama dengan latar belakang bendera dari masing-masing negara.
Baca Juga: Saridewi Menjadi Orang Kedua yang Diberikan Hukuman Mati oleh Pemerintah Singapura
Selain itu, pada pertemuan ini Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.***
