PR DEPOK - Pasca heboh soal matinya harimau milik Alshad Ahmad, yayasan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia yang menangani konservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan angkat bicara soal kematian harimau milik influencer.
Sebelumnya, Alshad Ahmad mendapat kecaman banyak orang usai harimau peliharaanya yang diberi nama Cenora mati, pada Selasa, 25 Juli 2023. Banyak orang termasuk WWF Indonesia menyinggung satwa liar bukan untuk peliharaan.
Melalui Twitter resmi WWF Indonesia, pada Kamis, 27 Juli 2023, yayasan tersebut menanggapi berita kematian harimau influencer.
Baca Juga: Niantic dan Capcom Sudah Buka Tahap Registrasi Awal Monster Hunter Now, Begini Cara Daftarnya
Menurut WWF Indonesia, satwa liat tidak boleh dipelihara karena menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan.
"WWF-Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita," kata WWF Indonesia. Dilansir dari Twitter @WWF_ID.
Lebih lanjut, WWF Indonesia menjelaskan alasan satwa liar tidak boleh dipelihara. Menurutnya, satwa liar bisa menularkan virus atau bakteri yang terdapat di dalam hewan itu.
Baca Juga: BPNT 2023 Cair Lagi! Siap-Siap Terima Uang Hingga Rp800.000, Begini Cara Ceknya
Hal tersebut berdasarkan kasus Covid-19. Seperti diketahui, satwa liar yang termasuk kelelawar menularkan virusnya kepada manusia sehingga memicu kematian massal di dunia akibat Covid.