Aksi Demo Nakes di Kawasan DPR RI, Polisi Menyiapkan Rekayasa Lalin

- 7 Agustus 2023, 13:45 WIB
Hindari kawasan DPR RI di mana terdapat aksi demo nakes, polisi menyiapkan rekayasa lalin.
Hindari kawasan DPR RI di mana terdapat aksi demo nakes, polisi menyiapkan rekayasa lalin. /PMJ News

PR DEPOK – Kelompok massa yang terdiri dari tenaga honorer kesehatan telah melakukan aksi unjuk rasa di sekitar kawasan Gedung DPR dan MPR RI hari ini. hal ini diinformasikan dari akun X TMC Polda Metro Jaya yang menghimbau jangan melewati kawasan tersebut untuk hari ini.

 

“Info lalu lintas Pukul 08.00 sampai 15.00 hindari kawasan depan DPR/MPR dari Semanggi menuju ke Slipi, hindari kepadatan lalu lintas di Jalur Arteri di depan DPR/MPR ada aksi penyampaian pendapat di muka umum oleh elemen masyarakat, diimbau bagi masyarakat agar mencari jalur alternatif lain,” dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari official akun X TMC Polda Metro Jaya.

Mengenai aksi unjuk rasa ini Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin juga telah membenarkan bahwa adanya kegiatan unjuk rasa oleh tenaga kesehatan (nakes) honorer di depan Gedung DPR.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa pada aksi unjuk rasa tersebut, para pengunjuk rasa yaitu tenaga kesehatan honorer melakukan aksi unjuk rasa untuk diterbitkannya surat pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca Juga: Yogyakarta Darurat Sampah Usai TPST Piyungan Ditutup, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Beri Usul

Pada saat ini, pihak Polres Metro Jakarta telah menerjunkan ribuan personilnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut berjalan sesuai rencana tanpa ada kericuhan. Untuk saat ini secara keseluruhan wilayah Jakarta Pusat terdapat beberapa titik adanya unjuk dengan isu yang berbeda.

Berdasarakan informasi yang dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, untuk saat ini belum ada penutupan arus lalu lintas ke arah gedung DPR. Karena kondisi masih aman untuk dilewati oleh para pengguna jalan lainnya.

Walaupun belum ada penutupan namun pihak Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk berjaga-jaga bila masa makin bertambah datang, yang akhirnya terjadi kemacetan yang luar biasa.

“Rekayasa yang disiapkan tentunya manakala nanti massanya bertambah dan kantong ataupun titik unjuk rasa yang disiapkan itu tidak mencukupi, pasti nanti akan bertambah terhadap ini. Makanya nanti akan dialihkan sekiranya dibutuhkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.

Baca Juga: 5 Opsi Warung Mie Ayam Murah Meriah di Sragen, Harga Mulai dari Rp8.000

Sementara ini belum ada penutupan dan aksi unjuk rasa masih terlihat normal dan bila masa makin bertambah skema rekayasa lalu lintas tersebut akan digunakan untuk mengurai kepadatan.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah