Yogyakarta Darurat Sampah Usai TPST Piyungan Ditutup, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Beri Usul

- 7 Agustus 2023, 13:44 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soroti darurat sampah di yogyakarta.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono soroti darurat sampah di yogyakarta. /Ruth Intan Sozometa Kanafi/ANTARA

Basuki juga menambahkan bahwa pengembangan teknologi baru akan dilakukan dalam waktu yang tidak sebentar, karena Kementerian PUPR baru akan menerapkan kebijakan jangka pendek.

“Untuk teknologi, ya tentu itu kan jangka panjang ya kalau itu ya. Ini sekarang ini mau kita lihat jangka pendeknya apa ya. TPST, saya baru liat,” tambahnya.

Kemudian, Asisten Sekda DIY Bidang perekonomian dan pembangunan, Tri Saktiyana juga mengatakan berharap masyarakat bisa mengendalikan pembuangan sampah organik maupun non organik.

Hal itu disebabkan karena hingga saat ini penampungan sampah masih terbatas ke TPST Piyungan, termasuk di Kota Jogja.

Baca Juga: 5 Mie Ayam Favorit di Tulungagung, Lengkap dengan Alamat, Jam Buka, dan Rating

“Masyarakat diharapkan untuk mengurangi timbunan sampah dengan biopori, membuat jugangan sementara dan lainnya. Apalagi ada beberapa sampah yang belum terkendali, di Piyunga selektif sekali untuk pembuangan sampah, dengan penjagaan yang ketat,” ucapnya.

Selain itu, baru-baru ini pemerintah Kota Yogyakarta telah mengadakan gerakan mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja.

Gerakan tersebut dikenal dengan Mbah Dirjo dengan tujuan untuk mengurangi sampah di wilayah.

Melalui gerakan itu, biopori menjadi salah satu solusi untuk penanganan sampah organik di tingkat rumah tangga, yang nantinya bisa dijadikan kompos. ***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA DESK DIY Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah