Network
PR DEPOK - Semangat untuk mengangkat derajat pelaku usaha di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin menggelora. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut memberikan dorongan kuat kepada para pengusaha lokal untuk menjelajahi peluang ekspor yang menjanjikan ke pasar-pasar negara anggota ASEAN.
Dikatakan Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi, Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan di Disperindag ESDM Kabupaten Garut, mengungkapkan bahwa telah sungguh-sungguh mendorong inisiatif ekspor ke pasar ASEAN sebagai salah satu tonggak prestasi yang ingin kami capai. Kolaborasi ini adalah bagian dari target kinerja kami yang kami tekankan.
"Betul (dorong ekspor ke pasar ASEAN) karena itu juga target kinerja kami," kata Kepala Bidang Pengembangan Promosi dan Kerjasama Perdagangan pada Disperindag ESDM Kabupaten Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi di Garut, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Selasa, 8 Agustus 2023.
Langkah nyata yang telah diambil melibatkan upaya memperkuat jejaring antara pelaku usaha lokal dengan para eksportir, terutama yang memiliki target pasar di negara-negara ASEAN. Inisiatif ini terus ditingkatkan melalui partisipasi aktif dalam berbagai pameran dan pertemuan internasional, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Semua ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Garut di panggung internasional.
Baca Juga: 10 Kata-Kata Bijak dari Tokoh Sejarah untuk Dibagikan di Media Sosial saat 17 Agustus
Ratu Ayu menjelaskan, dengan mengadakan business meeting dan business matching dengan para atase perdagangan dan pelaku usaha lokal di berbagai negara. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan pemasaran, tetapi juga memperkuat hubungan antara pengusaha dari berbagai latar belakang budaya.
"Melakukan business meeting dan business matching dengan atase perdagangan dan pengusaha setempat," katanya.
Selain itu, langkah progresif lain yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah adalah mempromosikan produk-produk khas Garut melalui retail di mal-mal dan toko oleh-oleh. Ini merupakan langkah yang cerdas untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada pengunjung, baik lokal maupun internasional, yang datang berkunjung.
Menilik peluang ekspor ke negara-negara ASEAN, Ratu Ayu berpendapat bahwa peluang ini sangat terbuka lebar untuk produk-produk Indonesia, terutama yang berasal dari Garut. Ia menegaskan, kalau dirinya memiliki ikatan budaya yang kuat, sehingga banyak preferensi yang saling terkait. Ini menjadi keuntungan besar bagi produk-produk Garut.
"Bagus (peluang ekspor) karena kita serumpun, sehingga banyak preferensi yang sama," kata Ratu.
Dalam hal ini, Garut telah mencatatkan prestasi yang membanggakan. Produk-produk Garut telah sukses merambah pasar-pasar negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Thailand. Produk-produk seperti sale pisang, bulu mata, sepatu, dan berbagai produk fesyen telah memperoleh sambutan positif di kancah internasional.
Ratu Ayu juga mengungkapkan kesuksesan produk-produk unggulan Garut yang berhasil dipamerkan di Mall Angsana, Johor Bahru, dan Malaka, Malaysia selama enam bulan hingga Januari 2023. Langkah ini diharapkan akan memberikan daya dorong baru pada upaya pemasaran yang lebih luas.
Tidak berhenti di situ, Disperindag ESDM Kabupaten Garut tengah mengupayakan informasi terkait Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta. Hal ini diharapkan akan membuka peluang bagi produk-produk Garut untuk tampil di panggung internasional dan memikat hati para pengunjung Konferensi.
Baca Juga: Hukuman Ferdy Sambo Dipangkas MA Jadi Hukuman Seumur Hidup, Bagaimana Putri Candrawathi?
Dalam semangat menjajaki peluang-peluang baru, Ratu Ayu menyatakan dengan optimisme, bahwa dirinya tidak ingin melewatkan satupun peluang. Kami bahkan sedang menggali informasi mengenai potensi pameran di acara tersebut. Siapa tahu, produk-produk Garut akan meraih sorotan yang layak di sana.
"Barangkali mau nyari info siapa tahu bisa pameran di sana," katanya.***
