Network
PR DEPOK - Pada tanggal 26 Agustus 2023, acara webinar Smart City ke-2 dengan tema "Implementasi Smart City dan Regulasinya" akan diadakan.
Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Institut Sains Dan Teknologi Nasional Jurusan Elektro (INI ISTN Elektro), dengan tujuan untuk membahas perkembangan serta regulasi yang terkait dengan pengembangan kota pintar.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pembicara kunci dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, praktisi industri, dan pemerintahan.
Keynote speaker dari INI ISTN Elektro, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A, turut membagikan wawasan tentang visi dan strategi institusi dalam mendukung implementasi kota pintar.
Baca Juga: Crystal Dynamic akan Segera Merilis Game Terbaru Tomb Raider, Berikut Tanggal Rilisnya
Sri Priyo Hutomo, ST, MM, MT, juga menjadi keynote speaker, membahas integrasi antara teknologi dan manajemen dalam pengembangan kota pintar. Sementara Walman Hutagaol, ST., CFP., CIB, membahas peran keuangan dalam pengembangan kota pintar.
Sejumlah narasumber, seperti Bambang Dwi Anggono dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengangkat peran teknologi informasi dalam transformasi pemerintahan menuju pengembangan kota pintar.
Ir. Teguh Prasetya MWP MT, Ketua Umum ASIOTI, juga menguraikan peran sektor swasta dalam mendukung perkembangan kota pintar.
Prof. Suhono Harso Supangkat, sebagai Direktur Smart City & Community Innovation Centre, membahas pentingnya pusat inovasi dalam menghadirkan solusi berbasis masyarakat untuk pengembangan kota pintar.
Baca Juga: Setelah Dibomb Review Negatif, Direktur Overwatch 2 Berikan Respon
Franky Syabandriawan, seorang Customer Solution Consultant dari Google Cloud, membahas potensi teknologi cloud dalam mendukung transformasi kota menjadi pintar.
Ir. Eddy Setiawan, MSTAS, sebagai Founder & Chairman ITU Concern Forum (IICF), membahas isu-isu dan regulasi terkait implementasi teknologi dalam konteks pengembangan kota pintar.
Ir. Faizal Safa M.Sc., IPU, mewakili Persatuan Insinyur Indonesia sebagai moderator, memimpin jalannya diskusi dengan cakap dan efisien. Tati R. Indrayati, ST, bertugas sebagai Master of Ceremony, menjaga kelancaran acara dan memperkenalkan para pembicara dengan baik.
Ryan Faisal, Wakaf Development Manager dari Wakaf Salman ITB, memberikan pembacaan doa sebagai pembuka acara, mendoakan kesuksesan dan keberkahan acara.
Baca Juga: Punya Rating Tinggi dan Terkenal Enak, Ini 10 Gudeg di Kota Bandung yang Selalu Ramai Pembeli
Acara ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendapatkan E-Sertifikat dan hadiah saldo Gopay bagi 3 penanya terbaik.
Dengan demikian, peserta tidak hanya dapat meningkatkan pemahaman mengenai perkembangan kota pintar, tetapi juga dapat berinteraksi dan berkontribusi dalam diskusi yang bermanfaat.
Melalui acara ini, diharapkan pemahaman mengenai implementasi kota pintar dan regulasinya semakin mendalam, dan kolaborasi antara berbagai sektor dapat terjalin untuk menghadirkan kota-kota yang lebih cerdas dan berkelanjutan di masa depan.
Secara keseluruhan, konsep Smart City memiliki potensi untuk meningkatkan layanan pemerintah, produktivitas, dan daya saing ekonomi di berbagai wilayah.
Dengan mempertimbangkan faktor inklusivitas dan keamanan data, penerapan teknologi dalam konsep Smart City dapat menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan efisien bagi masyarakat.***
